Garda Metal Perempuan Bekasi Siap Jadi Garda Terdepan Menolak Omnibus Law Cipta Kerja

Bekasi, KPonline – Dari banyaknya kesibukan yang dijalani para perempuan Garda Metal Bekasi, ternyata mereka masih menyempatkan hadir dalam Konsolidasi Garda Metal Perempuan untuk Wilayah Bekasi pada Minggu (15/03/2020) di Omah Buruh, Cikarang Selatan, Bekasi.

Inti kegiatan ini selain silaturahmi, juga untuk menjaga marwah komando yang terikat dalam jiwa Resolusi. Agenda ini juga mengadakan bedah RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang banyak hal merugikan kaum buruh. Pasal demi pasal dibedah oleh M Nurfahroji, SH yang ditunjuk KC FSPMI Bekasi sebagai tutor khusus membahas Omnibus Law Cipta Kerja.

Bacaan Lainnya

Tentu penjelasan ini juga disandingkan dengan UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Banyak ditemukan dalam RUU Omnibus Law ( Ciker ) pasal – pasal UU 13 tahun 2003 yang dihapus dan sangat merugikan kaum buruh.

Dalam pembukaan hadir juga Baris Silitonga ( Pangkornas Garda Metal ), Supriyatno ( Pangkorda Garda Metal Bekasi ), Sukamto ( Ketua KC FSPMI Bekasi ) dan Suparno, SH ( Ketua PC
SPAMK FSPMI Bekasi ) serta beberapa Pengurus Garda Metal luar daerah Bekasi juga terlihat hadir.

Heri Sudarini selaku ketua Panitia memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Garda Metal Perempuan Bekasi. Meski harus membawa anak – anak mereka, ini bukti tanggungjawab ibu dan jiwa Resolusi masih tetap ditunjukan sebagai seorang Anggota Garda Metal.

Diakhir acara diisi juga sesi tanya jawab dan menyusun agenda ke depan untuk menentukan langkah – langkah Garda Metal Perempuan Bekasi. Yang prioritas adalah menyikapi RUU Omnibus Law, yang jelas harus ditolak dan dilawan oleh lapisan masyarakat Indonesia, terutama kaum buruh. ( Ocha )

Pos terkait