Bekasi, KPonline – Maraknya sosialisasi bahaya RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi penyemangat PUK SPEE FSPMI PT.SMT menggelar acara konsolidasi. Pada kesempatan kali ini yang di undang adalah pekerja-pekerja milenial yang mempunyai masa kerja 1 tahun.
Acara yang di gelar di RM.Bebek Krues Mas Al Sukaresmi Bekasi ini di hadiri 82 peserta. Rata-rata dari mereka baru lulus sekolah dan langsung bekerja di PT.SMT. Ini merupakan gelombang terahir dari 800 anggota yang sudah melakukan konsolidasi.
PUK SPEE FSPMI PT.SMT memahami betul bagaimana dampak buruk RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini bagi anggotanya. Kerjasama antar pengurus PUK dan Pimpinan Cabang membuahkan hasil yang membanggakan.
Para pekerja milenial ini begitu antusias mengikuti konsolidasi dan mereka siap berpartisifasi dan memyuarakan untuk menolak RUU Omnibus Law ini. Seperti diakui oleh Nikmah, salah satu peserta yang hadir.
” Jujur saya penasaran tentang dampak buruk Omnibus Law Cipta Kerja ini,karena begitu ramai dibicarkan di media sosial. Itulah motivasi saya hadir di konsolidasi ini. Alhamdulillah materi yang disampaikan Pimpinan Cabang bisa di pahami dengam mudah. InsyaAlloh saya dan kawan-kawan siap berpartisifasi dan menyuarakan agar RUU ini tidak disahkan oleh DPR,” ucap Nikmah bersemangat.
