Bekasi,KPonline – Aksi Besar akan digelar besok Selasa (17/3/2020) di depan Kantor Bupati Kab. Bekasi. Untuk memaksimalkan massa aksi, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi mengkonsolidasikan ratusan Pimpinan Unit Kerjanya di Gedung PGRI Bekasi, Senin (16/3/2020).
Sukamto, Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bekasi menegaskan bahwa besok tetap pihaknya akan melakukan Aksi Besar menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, sekaligus mengawal rekomendasi UMSK Kab.Bekasi tahun 2020.
” Saya menegaskan kembali bahwa besok Selasa (17/3/2020) kita tetap akan turun ke jalan, sama-sama kita bergerak ke kantor Bupati Kab. Bekasi. Sepanjang jalan kita bagikan leaflet yang berisi dampak buruk RUU Omnibus Law Cipta Kerja ke masyarakat. Sekaligus kita menagih janji pemerintah yang akan merekomendasikan UMSK Kab. Bekasi 2020 ke Gubernur Jawa Barat tanggal 16/3/2020,” tegas Sukamto.
Selanjutnya masing-masing Ketua PC Serikat Pekerja Anggota yang hadir bergantian memberikan sambutan dan orasinya. Mereka kompak menginstruksikan anggotanya untuk all out turun ke jalan menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Konsolidasi Akbar ini ditutup oleh Suparno, Sekretaris KC FSPMI Bekasi. Sebelum peserta membubarkan diri, pria yang menjabat Ketua PC SPAMK ini kembali mengingatkan dan memberitahukan teknis Aksi Besar Daerah yang akan digelar besok Selasa (17/3/2020).
“Sudahlah kawan jangan ada lagi tawar menawar, jangan pikirkan resiko. Kita melawan belum tentu kaya, tapi kalau kita diam dan tidak melawan sudah pasti kita dimiskinkan. Besok saya yang akan pimpin langsung dari OB, kita akan bergerak pukul 06.00 sampai 18.00. Kawan-kawan tinggal mengikuti Mobil Komando,” pungkas Suparno. (Ris)
