Purwakarta, KPonline-Dalam setiap aksi yang digelar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dua elemen utama selalu berada di garis terdepan, yaitu; Garda Metal dan Media Perdjoeangan. Kedua pilar ini menjadi ujung tombak perjuangan buruh dalam menyuarakan aspirasi serta mengawal setiap gerakan yang dilakukan oleh FSPMI.
#Garda Metal: Benteng Perjuangan Buruh.
Garda Metal merupakan sayap militansi FSPMI yang berperan sebagai barisan pelindung dalam setiap aksi unjuk rasa. Anggotanya terdiri dari buruh-buruh terlatih yang siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Mereka tidak hanya bertugas menjaga ketertiban dalam aksi, tetapi juga memastikan perjuangan berjalan sesuai rencana tanpa adanya provokasi dari pihak luar.
Dibekali dengan disiplin tinggi, semangat solidaritas, dan jiwa “RESOLUSI” Garda Metal selalu hadir di garis depan dalam berbagai aksi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Peran mereka semakin vital ketika menghadapi tekanan dari aparat atau kelompok lain yang berusaha menghalangi perjuangan buruh.
#Media Perdjoeangan: Suara Perlawanan Buruh.
Di sisi lain, Media Perdjoeangan berperan sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi terkait gerakan buruh. Mereka memastikan setiap aksi dan tuntutan buruh terdokumentasi dengan baik serta tersampaikan ke publik.
Di era digital saat ini, peran Media Perdjoeangan semakin krusial. Dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial dan portal berita, mereka menjadi corong informasi bagi perjuangan buruh, melawan propaganda negatif, serta meluruskan narasi yang kerap dimanipulasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Jurnalis-jurnalis di Media Perdjoeangan juga tak jarang menghadapi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari tekanan hingga upaya pembungkaman. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, mereka terus berkomitmen untuk menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak buruh.
Solidaritas Kuat, Perjuangan Berlanjut
Sinergi antara Garda Metal dan Media Perdjoeangan membuktikan bahwa perjuangan buruh tidak hanya sekadar turun ke jalan, tetapi juga harus diperkuat dengan pengamanan dan publikasi yang strategis. Tanpa kehadiran mereka, aksi-aksi FSPMI mungkin tidak akan sekuat dan terorganisir seperti sekarang.
Dalam setiap gelombang perjuangan, Garda Metal tetap menjadi perisai, sementara Media Perdjoeangan terus menjadi suara lantang bagi kaum buruh. Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, perjuangan mereka akan terus berlanjut hingga kesejahteraan buruh benar-benar terwujud.
Foto: Fajar Setiady Kabiro Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta
