Bekasi, KPonline – Pramoedya Ananta Toer salah satu sastrawan Indonesia yang banyak memberikan inspirasi bagi semua manusia dengan karya-karya kritisnya tentang sosial dan politik.
Quote Pramoedya Ananta Toer yang sangat populer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama dia tidak menulis, dia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Penelusuran koran perdjoeangan dari berbagai sumber, karya-karya Pramoedya Ananta Toer tidak hanya diakui di Indonesia, namun di berbagai Negara.
Karya sastra Pramoedya Ananta Toer bahkan telah diterjemahkan ke dalam 42 bahasa dari seluruh dunia. Bukunya telah banyak dijadikan referensi bacaan di sekolah maupun kampus.
Pun demikian FSPMI organisasi Serikat pekerja yang punya kelahiran sama dengan Pramoedya Ananta Toer (6 Februari) sama-sama memiliki sikap kritis terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia, Pramoedya Ananta Toer kritis dengan karya-karyanya, FSPMI kritis dengan pemikiran dan pergerakannya.
Maka media perdjoeangan salah satu pilar Federasi Serikat Pekerja Mental Indonesia (FSPMI) untuk menuliskan sikap kritis FSPMI dengan tulisannya seperti layaknya Pramoedya Ananta Toer dalam menyikapi kondisi sosial politik dan lainnya melalui karyanya.
Dirgahayu 26 Tahun FSPMI & Satu Abad Pramoedya Ananta Toer, 6 Februari 2025. (Yanto)