Sidoarjo, KPonline — Dalam rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2025, Serikat Pekerja Logam (SPL) FSPMI Kabupaten Sidoarjo menutup agenda dengan kegiatan ziarah ke makam Chamim Tohari, yang terletak di Desa Padhangan, Bojonegoro, Jawa Timur. Sab’tu (24/5/2025).
Ziarah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, namun bentuk nyata penghargaan FSPMI atas perjuangan dan dedikasi Chamim Tohari, sosok yang dikenal sebagai kawan seperjuangan dan guru bagi kaum buruh di Jawa Timur.
Chamim Tohari adalah aktivis buruh yang wafat pada 8 Januari 2015. Semasa hidupnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia, pengurus PC SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo, hingga menjadi bagian dari DPW FSPMI Jawa Timur.
Perjuangannya yang tulus dan penuh manfaat untuk kesejahteraan buruh membuatnya dikenang sebagai Pahlawan Buruh.
Sebanyak 70 orang yang terdiri dari anggota PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia dan pengurus PC SPL FSPMI Sidoarjo, berangkat dari titik kumpul di pabrik PT Pakarti Riken pukul 07.30 WIB menggunakan satu bus dan satu mobil. Perjalanan sepanjang 218 kilometer ditempuh selama sekitar 4 jam menuju lokasi makam.
Selain ziarah ke makam, rombongan juga melakukan silaturahmi ke rumah keluarga almarhum.
Dalam kesempatan ini, mereka juga akan mengenang dan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Chamim Tohari serta memberikan santunan sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan.
“Kami ingin memastikan bahwa jasa beliau tidak dilupakan. Setiap Mei, kami datang untuk mendoakan beliau dan mengenang semangat juang yang diwariskan kepada kami,” ujar Narwoko selalu Ketua PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo.
Agenda ziarah ini telah menjadi tradisi tahunan SPL FSPMI Sidoarjo setiap bulan Mei. Ini adalah pengingat bahwa perjuangan kaum buruh hari ini tidak terlepas dari jejak langkah para pendahulu yang berani menyuarakan keadilan dan kesejahteraan.(Khoirul Anam)