Jakarta, KPonline – Bendera Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) berkibar di Jabal Rahmah atau yang dikenal ‘bukit kasih sayang’ dalam bahasa arab. Bukit ini memiliki nilai historis yang penting dalam agama Islam dan diyakini sebagai tempat pertemuan kembali Nabi Adam dan Siti Hawa setelah diturunkan dari surga.
Selain itu diketahui bahwa Jabal Rahmah juga merupakan tempat dimana Nabi Muhammad SAW menerima Wahyu terakhir ( Surat Al-Maidah ayat 3) saat wukuf di Arafah.
Penelusuran koran perdjoeangan, bendera tersebut dibawa oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI), Supriyanto, saat dirinya umrah beberapa waktu lalu.
“Sengaja Bendera Logam FSPMI, saya bentangkan di Jabal Rahmah sebagai simbol semangat dan komitmen kami dalam memperjuangkan kepentingan anggota, karena di Jabal Rahmah selain dikenal sebagai bukit kasih sayang juga merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa dan saya do’a kan logam tetap kompak, kuat dan hebat,” kata Supriyanto.
Dengan membawa bendera Logam FSPMI ke tempat suci menjadi simbol kekuatan dan kesolidan organisasi dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
“Terbersit do’a semoga Logam tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan anggota dan anggota logam selalu menjaga tegaknya FSPMI, dengan semangat Logam, Kompak, Kuat, Hebat,” tambahnya.
Kehadiran bendera Logam FSPMI di Jabal Rahmah menjadi momen bersejarah bagi organisasi yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi anggota dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Dengan kesolidan dan komitmen yang kuat, Logam FSPMI siap menjadi bagian penjaga tegaknya FSPMI dan memperjuangkan kepentingan anggota. (Yanto)