Sidoarjo, KPonline – Pendaftaran sekolah melalui Jalur Afirmasi Anak Buruh adalah buah perjuangan buruh Jawa Timur sejak 2019 lalu, PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam mengawal proses tersebut demi memastikan hak pendidikan bagi anak-anak buruh anggota serikat dapat terpenuhi secara maksimal.
Seluruh proses pengawalan dilakukan di Sekretariat PUK yang berada di dalam area perusahaan PT Pakarti Riken Indonesia. Meimun Toha, selaku Sekretaris PUK dan dibantu oleh Eko Prasetiyo Utomo menjadi Penanggung Jawab proses ini dengan menyiapkan seluruh data dan jadwal proses pendaftaran, membuat pengumuman resmi, menyiapkan formulir keterangan keanggotaan FSPMI, dan membantu proses pengurusan KTA anggota yang hilang.
Tidak hanya itu, komunikasi aktif juga dilakukan melalui grup WhatsApp internal organisasi, guna terus mengingatkan dan memberikan pendampingan kepada anggota yang tengah menjalani proses pendaftaran. Jika terdapat kendala, Meimun dan tim sigap memberikan solusi serta koordinasi dengan struktur di atasnya.
Ketua PUK, Narwoko, secara intensif terus berkoordinasi dengan Konsulat Cabang Sidoarjo, DPW FSPMI Jawa Timur, serta Instansi – instansi terkait agar pendaftaran anak buruh melalui jalur afirmasi ini berjalan lancar dan transparan.
“Program afirmasi ini adalah bentuk keberpihakan Pemprov Jawa Timur kepada buruh. Maka sebagai serikat, kita wajib mengawalnya agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anggota,” ungkap Meimun Toha
Tahun ini, tercatat sebanyak 28 anak dari anggota PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia mendaftar melalui jalur afirmasi ini. Mereka tersebar di sejumlah sekolah negeri favorit di wilayah Jawa Timur, di antaranya:
SMKN 1, 2, dan 3 Buduran
SMKN 1 Sidoarjo
SMKN 1 Tanjunganom Nganjuk
SMKN 1 Pungging Mojokerto
SMAN 2 dan 4 Sidoarjo
SMAN 15 Surabaya
SMAN 1 Gedangan
Langkah serius yang diambil oleh PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia ini menunjukkan bagaimana organisasi serikat pekerja tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga masa depan pendidikan anak-anak buruh anggotanya. (Khoirul Anam)
