FSPMI Semarang Lakukan Konsolidasi Akbar Sambut Aksi Nasional 2 Oktober 2019

Semarang,KP online – Menyadari nasib mereka sebagai buruh yang kini sedang terancam sebagian hak-haknya yang akan hilang apabila pemerintah benar-benar merevisi Undang Undang Ketenagakerjaan no 13 tahun 2003.

Ratusan buruh anggota FSPMI dari PUK-PUK yang ada di Semarang pada hari Sabtu (29/9/2019) menghadiri Konsolidasi Akbar dalam rangka persiapan Aksi Nasional di 10 provinsi di Indonesia termasuk Jawa Tengah salah satunya.

Bacaan Lainnya

Bertempat di Kantor Sekretariat Bersama Pimpinan Cabang (PC), Konsulat Cabang (KC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Tengah, selain dihadiri oleh Ketua PC SPAI FSPMI Kota Semarang, Ketua PC SPAMK FSPMI Kab/Kota Semarang, Ketua KC FSPMI Semarang Raya, Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah serta Koordinator Daerah Garda Metal Semarang Raya, juga dihadiri oleh M. Nur Yasin dan Bakrie dari PP AMK FSPMI yang kebetulan juga sedang ada agenda di Semarang.

Dalam sambutannya Aulia Hakim selaku ketua DPW Jateng menegaskan kepada semua anggota bahwa agenda pada tanggal 2 Oktober 2019 nanti seluruh anggota FSPMI di Jawa Tengah harus turun ke jalan.

“Semua anggota yang ada di Jawa Tengah harus turun ke jalan pada tanggal 2 Oktober  besok, mengingat revisi Undang-Undang No 13 nantinya beresiko mengurangi pesangon yang ada, hilangnya cuti haid, legalnya sistem pemagangan dan outsourcing yang mana hal teraebut sangat merugikan buruh” tegasnya.

Tidak lupa pula M. Nur Yasin memberikan motivasinya kepada anggota yang hadir dalam konsolidasi yang berlangsung mulai dari siang hari hingga menjelang malam.(ulfa)

 

Pos terkait