Jakarta, KPonline – Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPDT FSPMI) kini mendapatkan anggota baru dari para Pengemudi Bus Steady Safe. Setelah 2 minggu mendapatkan pencerahan tentang organisasi FDPMI, mereka sepakat membentuk serikat pekerja dan bergabung dengan SPDT FSPMI.
Pengukuhan PUK SPDT FSPMI PT. Steady Safe dilakukan pada 30 November 2019 di kantor DPP FSPMI. Dengan domotori oleh Bandri sebagai ketua PUK beserta 8 orang pengurus lainnya, mereka sudah menyatakan ikrar sebagai pengurus dihadapan perwakilan anggotanya.
Menurut salah satu Pengurus PUK PT. Steady Safe mengatakan, “Kami siap berserikat dan kami siap menyampaikan aspirasi dan permasalahan para pengemudi Steady Safe kepada pihak perusahaan.”
Sederet permasalahan mereka sampaikan pada Pimpinan Pusat SPDT FSPMI untuk ditindaklanjuti.PT. Steady Safe sebagai konsorsium dari PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta atau Busway) diantaranya terkait permasalahan pemotongan gaji atau upah tanpa ada konfirmasi kepada pekerja.
Selain itu posisi para pengemudi yang rentan juga menjadi sorotan. Itulah kenapa mereka berserikat dengan FSPMI.
Setelah pelantikan PUK-pun, mereka berjanji akan melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada para pengemudi lainnya untuk bergabung menjadi anggota. Merekapun menyadari bahwa berserikat itu bisa lebih baik dan bermartabat. Seperti itulah dalam slogan mereka dalam acara pelantikannya.
Menurut Pimpinan Pusat SPDT FSPMI, sederet data permasalahan para pengemudi di PT. Steady Safe adalah tantangan baru yang harus disikapi dengan baik. Karena mereka bekerja sebagai pelayanan publik transportasi, seharusnya pekerjanya bisa sejahtera.
