Era Mobil Listrik, Ford Bakal PHK Sebanyak 8.000 Karyawannya

Washington,KPonline – Era mobil listrik saat ini sudah menjadi persaingan di antara pabrikan ternama. Sehingga dari pihak Ford juga dilaporkan ingin terjun ke produksi mobil listrik.

Dalam proses produksi mobil listrik terlihat biaya cukup besar sehingga perlu investasi dan juga dukungan dari teknologi.

Bacaan Lainnya

Melihat besar peluang dalam menjawab tantangan produksi mobil listrik saat ini pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford juga akan memangkas karyawannya sebanyak 8.000 orang.

Dilansir dari halaman The Verge, pada Minggu 24 Juli 2022 menjelaskan bahwa karyawan akan dipangkas jumlahnya di sejumlah sektor terutama produksi mesin konvensional atau ICE. Sedangkan tujuan utama pemangkasan karyawan tersebut untuk mengurangi beban biaya operasional perusahaan.

Ford juga memberi informasi besaran total dari pendapatannya yang nanti membantu dari produksi Ford Model E sebagai pengembangan inovasi.

Dilansir dari pesan video CEO Ford, Jim Farley juga tidak menutup kemungkinan Ford akan melakukan PHK besar-besaran dengan tujuan mengurangi biaya operasional perusahaan.

Ford juga mempersiapkan anggaran mencapai angka 50 miliar Dolar AS untuk bisa beralih ke kendaraan listrik.

Ketika mengumumkan restrukturisasi inilah Farley memberi pernyataan bahwa Ford harus menjadi mesin keuntungan dan uang untuk perusahaan.

Nilai keuntungan masih sulit didapati di tengah pergeseran luas untuk industri otomotif. Ford masih kehilangan 3.1 miliar Dolar AS pada kuartal pertama 2022.

Sebagian besar terjadi penurunan tajam nilai saham perusahaan EV Rivian. Besaran laba operasional perusahaan di kuartal pertama 2022 bisa mencapai 2.3 miliar Dolar AS yang mengalami penurunan dari angka sebelumnya di tahun 2021 mencapai 3,9 miliar Dolar AS.

Pos terkait