Dukung Capres dan Caleg Pro Buruh, Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Lakukan Konsolidasi

Purwakarta, KPonline. – Minggu 24 Maret 2019. Bertempat di Gedung Olah Raga Desa Jati Mekar Kelurahan Jati Mekar Kawasan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, dengan tema ‘ Menjalin Silahtuhrahmi Serikat Pekerja Aneka Industri Menuju Kesejahteraan yang Nyata.’ Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Purwakarta melakukan Agenda Konsolidasi Akbar. Agenda tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka kepada Calon Presiden dan Calon Legislatif di Pemilihan Umum 2019 yang pro kepada kaum buruh.

Bacaan Lainnya

Obon Tabroni (DPP FSPMI), Ade Supyani (Ketua PC SPAMK FSPMI Purwakarta), Alin Kosasih (Ketua PC SPAI FSPMI Purwakarta), Didin Hendrawan (Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SIWS), Dodi (Perwakilan PKS) ikut hadir dalam kesempatan tersebut.”Tumbuhkan kembali rasa kebersamaan, hilangkan keegoisan, bangkitkan kembali rasa militansi dalam pergerakan menuju kesejahteraan buruh seutuhnya. Mantapkan diri bersama organisasi, untuk kehidupan buruh yang lebih baik lagi dikemudian hari.” ucap Alin Kosasih (Ketua PC AI FSPMI Kabupaten Purwakarta).

Dibalik kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada kaum pekerja, salah satunya dalam sektor upah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan membuat kaum buruh begitu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Dalam beberapa tahun belakangan ini setelah Peraturan Pemerintah tersebut tercipta, kenaikan upah setiap tahun tidak lagi sesuai dengan kenaikan biaya hidup sesungguhnya sebab Dewan Pengupahan tidak lagi berjalan sebagaimana fungsinya karena kenaikan upah tidak lagi berdasar pada survey kebutuhan hidup layak di lapangan tetapi hanya atas dasar data Badan Pelayanan Statistik semata.

Dibalik hal tersebut tentunya Pemilu 2019 merupakan pintu masuk untuk merubah hal-hal yang terjadi saat ini dengan memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Calon Legislatif yang pro kaum buruh utusan Organisasi, setidaknya dengan kehadiran mereka di kursi Pemerintahan harapan besar akan kesejahteraan yang nyata untuk bisa hidup layak akan hadir dalam kehidupan kaum buruh.

“Hilangnya kepercayaan terhadap anggota Dewan akibat kinerja mereka, merupakan persepsi masyarakat pada umumnya saat ini. Bukan tanpa sebab dan alasan mereka beranggapan seperti itu, tapi memang kenyataannya demikian dimana saat membutuhkan dukungan oleh masyarakat untuk meraih suara dalam proses pemilihan setelah terpilih mereka lupa akan janji dan tugasnya sebagai wakil rakyat. Walaupun kita kuat di Parlemen Jalanan, namun akan sulit untuk menolak kebijakan yang merugikan kaum buruh bila tidak ada perwakilan dari kaum buruh yang hadir di Lembaga Legislatif. Oleh sebab itu menangkan Prabowo-Sandi dan Calon Legislatif utusan Organisasi yang merupakan kader-kader terbaik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dalam Pemilu 2019.” Ucap Ade Supyani.

Sepuluh Tuntutan Rakyat (SEPULTURA) merupakan salah satu Wacana yang telah disepakati antara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi pekerja, khususnya pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) untuk memenangkannya di Pemilihan Umum 17 April 2019.

(Lestareno)
Photo by Ahmad Sulaeman.

Pos terkait