Bogor, KPonline – Berbagai macam cara akan dilakukan oleh pihak-pihak pengusaha atau pihak-pihak Management perusahaan-perusahaan yang “nakal”, dalam menekan pergerakan kaum buruh dalam mendapatkan kesejahteraan. Selain pemberangusan serikat pekerja, intimidasi, dan bentuk-bentuk tekanan psikis dan mental, sering dialami oleh kaum buruh. Kesemuanya itu seringkali dilakukan oleh pihak-pihak pengusaha, baik oleh pihak Management maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab lainnya.
Seperti yang dialami oleh buruh-buruh anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection pada Kamis 19 Desember 2019. Diduga kuat pihak Management dan pihak-pihak tidak bertanggung jawab terkait lainnya dari PT. Simone Accesories Collection telah melakukan dugaan tindakan intimidasi terhadap buruh-buruh PT. Simone Accesories Collection.
Salah seorang pemilik PT. Simone Accesories Collection yang berkewarga negaraan Korea Selatan tersebut, diduga kuat melakukan tindakan intimidasi terhadap buruh-buruh PT. Simone Accesories Collection. Dugaan tindak intimidasi tersebut yaitu pemaksaan terhadap buruh-buruh PT. Simone Accesories Collection untuk menanda tangani “upah kesepakatan”. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media Perdjoeangan, “upah kesepakatan” yaitu upah dibawah UMK yang selama beberapa tahun telah berjalan di PT. Simone Accesories Collection.
Seperti yang dituturkan oleh Mawar (bukan nama sebenarnya) kepada Media Perdjoeangan beberapa jam setelah kejadian tersebut. Dia dan beberapa orang rekan-rekannya yang juga sesama buruh di PT. Simone Accesories Collection, dengan sangat terpaksa harus bersembunyi di gudang dan toilet. Hal tersebut mereka lakukan, karena mereka merasa tertekan dan ketakutan akibat tindakan intimidasi tersebut. “Saya takut. Saya nggak mau tanda tangan. Masa iya, saya mau dikasih gaji murah” ungkap Mawar kepada Media Perdjoeangan, sambil dengan rasa gugup dan mimik wajah ketakutan.
Akibat dugaan tindak intimidasi pihak pengusaha PT. Simone Accesories Collection terhadap buruh-buruh PT. Simone Accesories Collection, membuat buruh-buruh PT. Simone Accesories Collection khawatir dan resah. Sehingga kenyamanan dalam bekerja terganggu, resah dan gelisah serta dihantui rasa takut, jika sewaktu-waktu mereka dipanggil satu persatu.
