Jakarta, KPonline – Ketua PB PGRI Didi Suprijadi kembali memberikan kritik mengenai kondisi tenaga honorer. Kritik tersebut ia tulis dalam akun media sosial pribadinya.
“Sahabat honorer yang dirahmati Allah dimana pun berada, makin hari usia makin tua. Makin tidak jelas juga perhatian pemerintah terhadap honorer K2,” ujarnya.
Sosok yang dikenal gigih dalam membela hak-hak horer ini menegaskan, atlet peraih medali emas dapat bonus milyaran, itu sangat bagus. Atlet peraih medali emas dapat hadiah PNS itu juga sangat mulia.
“Tetapi sangat bagus dan mulia bila Pemerintah juga memperhatikan honorer, khususnya honorer K2 yang mengabdi sudah 15 tahun kepada negara dengan penghasilan 300 ribu rupiah sebulan,” tegasnya.
Prihatin jika mereka yang mengabdi untuk bangsa dan negara selama 15 tahun lamanya, tetapi keberadaannya seperti dinomor duakan.
Kemudian Ayah Didih, begitu ia biasa disapa, menutup tulisannya dengan sebuah do’a. “Ya Tuhan Allah SWT masihkah ada harapan bagi honorer K2 untuk sejahtera dengan menjadi PNS?”