Di Tengah Wabah Covid-19, Relawan Jamkeswatch Tetap Bergerak Bantu Advokasi Pasien

Bekasi, KPonline – Jamkeswatch pada dasarnya terbentuk sekedar memberi Advokasi terhadap pasien – pasien yang memiliki BPJS dan ditolak oleh pihak Rumah Sakit.

Seiring berjalannya waktu dari segelintir anggotanya yang notabenenya kebanyakan buruh pabrik, kini semakin banyak yang bergabung menjadi Relawan Jamkeswatch.

Bacaan Lainnya

Bahkan ada juga dari mereka yang berasal dari kalangan masyarakat umum dengan profesi yang beragam. Pembelajaran dan pemahaman tentang BPJS Kesehatan juga sering disosialisasikan ke masyarakat luas.

Baik itu tentang aturan dan cara mengadvokasi pasien BPJS, hingga akhirnya masyarakat secara umum dapat mengadvokasi sendiri jika ada masalah di Rumah Sakit terkait BPJS Kesehatan.

Intinya, Jamkeswatch berisi orang – orang yang mempunyai kepedulian dengan jiwa sosial yang tidak diragukan lagi, walau dengan keterbatasan tapi mereka tetap mau bergerak.

“Untuk wilayah kabupaten Bekasi saja sudah seratusan Relawan Jamkeswatch yang terdaftar, belum lagi lingkup nasional,” ungkap Supriadi.

Sekarang kita tahu bahwa Covid-19 ( Corona ) sedang merebak di seluruh dunia dan sudah banyak merenggut nyawa, bahkan yang terinfeksi secara data di setiap negara begitu menghawatirkan, termasuk pula Indonesia.

Untuk itu demi menjaga keselamatan anggotanya, pihak DPD Jamkeswatch Kab. Bekasi yang dikomandoi oleh Supriadi ( Erte ) selaku salah satu Relawan mengajukan proposal ke PUK – PUK FSPMI untuk penggalangan dana.

Adapun dana yang terkumpul disumbangsihkan untuk pengadaan masker dan hand sanitizier yang dibagikan kepada seluruh Relawan Jamkeswatch Kab. bekasi.

Karena mereka tetap berjibaku mengadvokasi pasien di Rumah Sakit yang sudah pasti rentan akan terkena penyakit, bahkan Covid-19 ( Corona ) yang sedang meresahkan rakyat di seluruh dunia.

Hingga berita ini diturunkan kebutuhan tersebut telah dibagikan secara rata kepada seluruh Relawan Jamkeswatch yang terdaftar di wilayah Kab. Bekasi.

“Memang jika dilihat tidak ada nilainya, tapi semoga masker dan hand sanitizier tersebut besar manfaat untuk seluruh Relawan Jamkeswatch yang berada di garda terdepan dalam membantu pasien – pasien saat di Rumah sakit,” ujar Supriadi ( erte ).

Pos terkait