Darurat UMSK Batam 2025: Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan

Darurat UMSK Batam 2025: Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan

Batam, KPonline – Ratusan buruh Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam kembali menggelar aksi di depan kantor Graha Kepri, Kota Batam, pada Jumat (27/12/2024). Mereka menuntut pemerintah segera menetapkan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Batam 2025 sesuai dengan usulan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Gedung Graha Kepri dijaga dengan barikade kawat berduri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Batam, Andika, dalam keterangannya menyatakan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari surat instruksi yang telah dikeluarkan sebelumnya. “Aksi hari ini adalah bagian dari rangkaian perjuangan kita selama satu minggu terakhir. Kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi,” ujar Andika.

Ia juga menegaskan bahwa aksi akan berlanjut hingga pekan depan. “Hari ini, kami juga akan memasukkan surat pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian untuk agenda lanjutan minggu depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andika menjelaskan bahwa FSPMI telah melakukan berbagai upaya, baik melalui jalur lobi maupun aksi massa. “Organisasi sudah maksimal melakukan langkah-langkah yang diperlukan, termasuk lobi-lobi kepada pihak terkait. Namun, eskalasi aksi massa ini perlu ditingkatkan sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan. Kami berharap upaya ini dapat membuahkan hasil, sehingga tuntutan buruh Batam terkait UMSK dapat terpenuhi,” tutupnya.

Pos terkait