Purwakarta, KPonline – Selasa, 10 September 2019. Bagaimana rasanya jika kita memiliki sang buah hati yang mendadak sakit dan kita tidak memiliki biaya untuk membawanya berobat atau untuk mendapatkan fasilitas tindakan medis? Sedih mungkin rasanya akan hadir dalam diri kita. Karena kita sebagai orang tua tidak mampu dan berdaya untuk membawa anak kita ke dokter dalam mendapatkan fasilitas pelayanan medis , sebagai upaya untuk kesembuhannya.
Nana Rukmana warga masyarakat Kp. Soreang RT05/RW02, Ds. Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta ternyata mengalami hal tersebut. Ketika bayinya sakit panas, dia mengalami kebingungan karena tidak mempunyai biaya yang cukup untuk mengantarkan anaknya berobat ke rumah sakit dan Nana juga ternyata belum mendapatkan fasilitas program pelayanan kesehatan seperti Bpjs Kesehatan.
Menanggapi keadaan tersebut, Didin Hendrawan S. E, selaku anggota legislatif DPRD Kab. Purwakarta dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama dengan team Jamkeswatch langsung datang berkunjung ke rumah Nana Rukmana untuk memberikan bantuan advokasi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sikap sosial mereka bagi masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan bantuan dan selanjutnya, Nana Rukmana pun bisa membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan fasilitas tindakan medis.
“Setelah kita bantu melalui program kesehatan ‘JAMPIS’. Alhamdulillah, anak dari bapak Nana sudah memdapatkan tindakan medis dan perawatan rumah sakit umum daerah (RSUD) Bayu Asih”. Ucap Didin Hendrawan S. E, kepada awak media perdjoeangan.
Sebagian masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi, kerap mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Menghadapi hal tersebut, Didin Hendrawan dan team Jamkeswatch Purwakarta siap hadir untuk membantu. Karena sehat adalah hak rakyat.
“Terimakasih kepada team Jamkeswatch Purwakarta yang selalu membantu warga masyarakat tidak mampu yang mengalami kendala dalam hal pelayanan kesehatan dan terimakasih juga telah membantu untuk mengadvokasi keluarga Nana Rukmana,” tambah Didin Hendrawan S. E.
