Catatan Herlina, Rapim FSPMI 2019 di Padepokan Garuda Yaksa

Bogor,KPonline – Rapim FSPMI 2019, 7 – 9 Februari 2019 yang berbeda dengan 2 Rapim sebelumnya, banyak hikmah pada setiap sesinya.

Hari pertama di Padepokan. Nuansa kental pendidikan fisik, mental, kecintaan terhadap alam dan Sang Pencipta juga rasa persaudaraan kebersamaan tanpa memperdulikan status strata sudah kita rasakan dari awal keberangkatan dari DPP FSPMI menuju Padepokan Garuda Yaksa, Bogor.

Bacaan Lainnya

Bagaimana semua berusaha meredam rasa untuk tidak merasa lebih, merasa unggul, merasa mampu, dan membuang jauh – jauh rasa angkuh dengan memulai mengikuti Rapim dari pertama turun dari bus di area Hellypad.

Semua peserta harus ikhlas sabar saling menguatkan berjalan menyusuri jalanan setapak tanah bebatuan kadang tanjakan tikungan bahkan tangga bukit yang biasa digunakan untuk Latsar Prajurit, dengan membawa tas – tas perbekalan yang berat. Hikmahnya adalah keberhasilan dimulai dengan kesabaran dan kuatnya ikhtiar serta usaha.

Memasuki area camp tenda terasa cuaca dingin mulai menusuk. Kita mulai berbagi tempat tidur, selimut untuk 16 orang dalam 1 tenda. Dari sana kita membangun rasa kekeluargaan kebersamaan dan saling melindungi, karena suasana perkemahan yang gelap banyak pepohonan dengan suara – suara hewan yang kadang membuat kita merinding ketakutan, menuntut kita untuk menjaga hubungan baik meski terasa singkat hanya 2 malam kami ditenda.

Hikmahnya lagi adalah kita mahluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, tidak sepantasnya kita memelihara sifat – sifat buruk seperti egois mementingkan diri sendiri.

Tidak sempat berleha – leha kita harus melanjutkan agenda dengan memasuki ruang pembekalan. Auran dan waktu ditetapkan, pelajaran yang bisa diambil adalah bagaimana kita bisa terus berusaha memperbaiki diri dengan manajemen waktu, berusaha membuat diri kita berharga dengan semangat dan antusias mengikuti dan mempelajari setiap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh seluruh pemateri untuk memperkaya wawasan. Hikmah terpenting adalah berusaha disiplin sesuai waktu yg telah ditetapkan.

Kami selalu termotivasi dari semua pembicara didepan untuk senantiasa ikhlas berjuang demi buruh, untuk rakyat, bersama agar bisa mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.

Pos terkait