Caleg Partai Buruh Dermawanti dan Tim Lakukan Sasatu di Perumahan Graha Bagasasi

Bekasi, KPonline – Salam satu pintu (sasatu) adalah salah satu program yang diagendakan oleh Partai Buruh untuk mensosialisasikan visi misi dan Caleg Partai Buruh. Adapun teknis pelaksanaannya semua caleg dari Partai Buruh menyapa dan mendatangi rumah-rumah warga, serta mengajak, mensosialisasikan program partai dan mengenalkan diri langsung kepada masyarakat.

Dermawanti adalah salah satu delegasi organisasi FSPMI dari Partai Buruh sebagai wakil perempuan. Ia kini tinggal di Perumahan Graha Bagasasi di RT 03 RW 013, Desa Sindang Mulya, Cibarusah. Dermawanti menjadi salah satu dari enam wakil di dapil 1 Kabupaten Bekasi.

Dermawanti di Pileg 2024 dapil 1 kabupaten Bekasi di Partai Buruh nomor 6 sama dengan nomor Partai Buruh yaitu 6.

Dalam kesempatan SASATU kali ini, Dermawanti memaparkan tujuan dari Partai Buruh serta tujuan dia selaku delegasi perwakilan kaum perempuan di Indonesia dari Partai Buruh.

“Dalam kesempatan sasatu kali ini, saya mengenalkan diri ke warga perumahan bagasasi sebagai calon legislatif daerah pemilihan daerah Kabupaten Bekasi dapil 1, dan mengajak untuk memilih Partai Buruh dengan nomor urut 6,” ujar Dermawanti kepada Koran Perdjoeangan, Minggu (03/12/2023).

Sugianti adalah salah satu warga perumahan graha bagasasi RT 005 RW 013, desa sindang mulya cibarusah yang notabenya istri dari seorang buruh pabrik di kawasan EJIP yang di datangi oleh team pemenangan caleg Dermawanti.

Ketua team pemenangan Dermawanti adalah Aan Suryana, Sekertaris Novella Soemadi, Bendahara Iis Endah Purnamasari, dan Humas Doni Hutapea.

Dalam kesempatan sasatu kalu ini team pemenangan Dermawanti tak lupa meminta izin ke ketua RT 005 Bimanrara atau sering dipanggil RT Toro.

Pemberian izin oleh ketua rt tersebut sebagi langkah awal dukungan agar team pemenangan bisa bersosialisasi ke semua warga rt 005 rw 013,desa sindang mulya cibarusah.

Adapun dalam kesempatan SASATU kali ini toro tidak ikut berkeliling dari satu pintu ke pintu warga dikarenakan untuk menjaga ke Netralan selaku bagian dari perangkat desa. (Wisnu)