Buruh Tolak Omnibus Law, JAKA : Kita Dukung

Medan, KPonline – Jaringan Pemerhati Lingkungan Dan Kegiatan Alam (JAKA) angkat bicara terkait dukungannya kepada para buruh yang hari-hari ini gencar menggelar aksi-aksi penolakan terhadap RUU Cipta kerja dan Omnibus Law secara keseluruhan, Kamis (1/10/2020).

Dukungan ini di katakan oleh Zamroni Hidayat selaku Ketua umum JAKA pada saat menghadiri aksi unjuk rasa damai yang di gelar FSPMI Provinsi Sumatera Utara terkait penolakan terhadap RUU Cipta kerja dan penyelesaian kasus-kasus Perburuhan yang tak kunjung selesai hari ini di depan kantor Gubernur Provinsi Sumatera utara.

Bacaan Lainnya

Zamroni yang juga di dampingi oleh Sekretarisnya mengatakan bahwa RUU tersebut bukanlah solusi untuk menciptakan lapangan kerja yang merata.

“Kami mendukung setiap gerakan aksi-aksi buruh dalam menolak RUU Omnibus Law Cipta kerja. Bukan tak beralasan, dukungan kami terhadap penolakan buruh merupakan kajian kami yang mendalam terhadap banyaknya pasal-pasal yang sangat merugikan buruh. Bukan hanya itu, kami juga menolak RUU Omnibus Law Kluster Lingkungan hidup karena disana juga banyak pasal-pasal yang sangat-sangat tak berkeadilan. Jangan demi meningkatkan perekonomian yaitu memudahkan investasi masuk ke Negri yang super kaya ini tetapi mala merusak tatanan lingkungan, juga menghilangkan perlindungan terhadap para buruh” jelasnya.

Zamroni yang juga merupakan penulis aktif di media online Sumut jnews dan Kp online ini juga mengatakan dukungan penuh terhadap rencana Mogok Nasional Buruh tanggal 6 sampai 8 Oktober 2020 yang di deklarasikan KSPI tiga hari yang lalu.

“Sudah kami dengar juga deklarasi mogok nasional buruh tiga hari yang lalu dan menjadwalkannya pada tanggal 6 sampai 8 Oktober 2020. Kita dari JAKA yang berperan pada perlindungan lingkungan dan kegiatan alam di Sumut juga akan membangun komunikasi agar terlibat dan ikut dalam aksi mogok nasional yang di gelar buruh. Kita juga akan ajukan tuntutan terkait penolakan kita terhadap RUU Lingkungan hidup. Jadi intinya kita akan bergabung bersama buruh pada aksi mogok nasional nanti dengan tujuan yaitu menolak RUU Omnibus Law secara keseluruhan” tegas Zamroni.

Kehadiran Zamroni dan rekan-rekan JAKA yang hadir mengikuti aksi unjuk rasa FSPMI Sumut terkait penolakan RUU Omnibus Law dan penyelesaian kasus-kasus buruh di Sumatera utara hari ini sendiri merupakan bentuk solidaritas aktivis pecinta alam kepada buruh.

“Hal ini merupakan satu jawaban atas tujuan yang sama, yaitu Tolak Omnibus Law” cetus Topan Devisi kegiatan alam saat mendampingi Zamroni.

Pos terkait