Batam,KPonline – Ribuan buruh dari aliansi buruh Batam memadati area sekitar Kantor Gubernur Graha Kepri Batam, Rabu 13 Februari 2019, untuk menagih janji Nurdin Basirun Gubernur Kepulauan Riau.Hingga berita ini di buat mereka masih bertahan
Sudah beberapa kali buruh Batam mengadakan aksi untuk menjemput SK upah sektoral 2019
Pada 21-22 Januari 2019 mengadakan aksi di kantor gubernur Kepri Dompak, yang saat itu Gubernur tidak ditempat
Kemudian dilanjutkan dengan aksi damai di Kantor Gubernur Graha Kepri, dan pada pertemuan tersebut dijanjikan bahwa SK akan ditandatangani pada awal bulan Februari, namun pada saat buruh mengadakan aksi kembali pada tanggal 6 Februari, SK masih belum juga ditandatangani oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun
Pada saat aksi tersebut Gubernur menjanjikan SK akan ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2018
Namun sekali lagi hari ini Gubernur tidak berada ditempat
” Pemerintah meminta kita untuk ikut menjaga investasi dan juga ketertiban, karena Batam sedang dalam pertumbuhan ekonomi, namun setelah kita mencoba bekerjasama dalam hal tersebut SK upah sektoral belum ditandatangani juga”, ucap Alfitoni Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam
Ramon salah satu aktivis FSPMI dalam orasinya mengatakan bahwa hari ini buruh Batam akan terus berjuang sampai Gubernur menandatangani SK upah sektoral
” Komando ada diatas mobil komando, apapun instruksi organisasi buruh akan mentaati”, lanjutnya