Bukan Hal Bagus, Peneliti Menemukan Mikroplastik Pada Perut Penyu

Jakarta,KPonline – Menurut penelitian terbaru telah ditenemukan Mikroplastik didalam perut tujuh (7) spesies penyu. Menurut studi tersebut memaparkan bahwa partikel mikroplastik yang ditemukan berukuran kurang dari lima (5) milimeter.

Akibat ditemukan hal itu, para peneliti mengkhawatirkan serabut ini dapat membawa bakteri atas virus yang menginfeksi dan dapat merubah sel penyu.

Bacaan Lainnya

“Hasil studi ini menambah bukti bahwa kita harus mengurangi jumlah sampah pelastik di perairan laut. Kita juga harus menjaga dan merawat laut agar tetap bersih dari sampah, sehat serta produktif bagi generasi mendatang” Tutur dr. Penelope Lindeque salah satu peneliti dari Playmouth Marine Laboratory.

Menurut studi yang telah di publikasikan oleh Global Change Biology perlulah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang terhadap Mikroplastik yang ditemukan pada hewan laut tersebut.

“ukuran mikroplastik yang sangat kecil dapat melewati sistem pencernaan penyu tanpa penyumbatan. Meski begitu, penelitian terhadap hal tersebut harus dilakukan untuk mengetahui apakah mikroplastik tersebut dapat mempengaruhi organisme lainnya yang memiliki tubuh lebih lunak” papar dr. Emily Duncan selaku pemimpin penelitian.

Para ahli ekologi mengumpulkan beberapa sampel dari 102 penyu yang terletak di Samudra Atlantik dan Fasifik serta laut Mediterania yang menemukan 800 partikel serat sintesis yang berasal dari pembungkus rokok, pakaian, dan jaring ikan dalam perut penyu.

Sedihnya, karena itu hanya sampel yang memungkinkan jumlah yang lebih besar dan yang sebenarnya mencapai 20 kali lipat dari sampel.

Duncan mengatakan, walaupun studi ini sukses menemukan hal yang baru, tetapi beliau justru merasakan sebaliknya.

“bukan hal bagus ketika anda melihat mikroplastik dalam perut pada setiap spesies penyu yang diteliti” pungkas Duncan.

Pos terkait