Bikin Haru, Jamkeswatch Advokasi Pasien dari Batam Hingga Jakarta

Jakarta, KPonline – Seakan tak pernah lelah Jamkeswatch bergerak cepat merespon pasien rujukan dari RS Graha Hermin Batam untuk di rujuk ke RSCM di Jakarta pada Kamis (25/10). Hal ini seiring dengan informasi yang didapat dari Jamkeswatch Batam, Rahmatch Munthe.

Berawal pasien atas nama Siti Rukhayati yang telah lama mengeluh dengan keadaan sakit parah. Siti mengeluhjan tumor di perut dan ketika buang air kecil mengeluarkan darah. Tapi apa mau di kata, dia tinggal di pedesaan yang jauh dari hingar bingar kota dan kondisi dengan 10 orang anak membuat keadaan semakin sulit.

Bacaan Lainnya

Siti Rukhayati tinggal di Flamboyan block L no 38 dapur 12 Batam merupakan peserta BPJS mandiri kelas 3, mengalami kendala dengan biaya untuk hidup dan akomodasi bila mau berobat ke luar daerah.

Berawal dari perkenalan dengan Hasan seorang tetangga Siti yang kebetulan mengelola yayasan, akhirnya intens beri masukan dan nasihat terkait kondisi kesehatannya.

Maka dikenalkanlah kepada relawan Jamkeswatch di Batam, Rahmatch Munthe untuk membantu advokasi agar pasien ini bisa di tangani RS di Batam.

Seiring sejalan dan Siti Rukhayati di bawa ke RS Graha Hermin, namun karena keterbatasan alat maka RS tersebut menganjurkan agar Siti Rukhayati berobat ke Jakarta. Dan pihak RS Graha Hermin memberi rujukan ke RSCM.

Dengan koordinasi yang serius, relawan Jamkeswatch Batam Rahmatch Munthe menghubungi Dariyus Jamkeswatch DKI agar bisa membantu advokasi pasien saat tiba di Jakarta.

Dengan koordinasi Dariyus segera menghubungi tim Jamkeswatch DKI lainnya (Budi Santoso dan Andi) untuk ikut mengawal dan menjemput pasien Siti Rukhayati di bandara Sukarno Hatta di Jakarta dengan menggunakan mobil PUK PT SKF.

Setelah sampai di bandara Sukarno Hatta pasien di bawa langsung di bawa ke RSCM masuk ke IGD, setelah di periksa karena rujukannya ke poly urologi berhubung sudah tutup maka pemeriksaan pasien dilanjut keesokan harinya.

Sementara tim Jamkeswatch DKI berinisiatif menitipkan Siti Rukhayati di rumah singgah, walau pun penuh akan tetapi ada pasien dari Batam juga yang lebih dulu menginap di rumah singgah dan bisa bantu untuk sekedar agar bisa untuk istirahat.

“Mudah mudahan ini juga menjadi pelajaran bagi siapa pun tim relawan Jamkeswatch yang lain bahwa koordinasi itu perlu dan harus di lakukan untuk mempermudah jalannya advokasi pasien,” ujar Budi Santoso yang ikut mendampingi ke rumah singgah. (omp)

Pos terkait