DPRD Jawa Barat Berjanji Akan Perjuangkan Aspirasi Buruh

Bandung, KPonline – Maasa aksi dari FSPMI Bandung Raya, Purwakarta, Subang, Cirebon dan Vianjur berdatangan secara bergelombang dari kabupaten kota masing masing sejak pagi hari.

Meskipun pada saat penjemputan para anggota di Kabupaten Bandung Barat diwarnai penghadangan oleh oknum aparat keamanan.

Di perjalanan ada kericuhan yang diawali dengan protes keras salah satu pengemudi yang tiba-tiba turun dari mobilnya dan langsung berteriak keras kepada para pendemo yang sempat menutup total jembatan layang Surapati Pasteur Bandung.

Spontan orang tersebut mendapat reaksi dari beberapa masa aksi sempat beradu mulut dan didorong dorong hingga melintasi pembatas jalan.

Untung saja beberapa anggota Garda Metal FSPMI Bandung Raya langsung mengamankan serta mererai kericuhan tersebut.

Sekitar pukul 11.00 WIB seluruh masa aksi tiba di depan kantor DPRD provinsi jawa barat dan langsung di terima oleh komisi 5 DPRD Provinsi Jawa Barat.

Meskipun sempat menunggu beberapa jam akhirnya audensi selesai sekitar pukul 15.00 dan kemudian perwakilan dari komisi 5 tersebut langsung menyampaikan pernyataan di atas mobil komando dan mereka berjanji akan memperjuangkan aspirasi buruh kali ini sampai dengan di revisinya Pergub Jawa Barat No 54 tahun 2018 oleh gubernur Jawa Barat.

Sebagai tindak lanjut kegiatan aksi hari ini masa aksi yang dipimpin langsung oleh ketua DPW FSPMI Jawa Barat Sabilar Rosyad bergeser ke depan kantor pemerintahaan provinsi Jawa Barat (Gedung Sate)

Tidak lama kemudian perwakilan para buruh FSPMI ini di terima langsung beraudensi oleh perwakilan pemerintahaan provinsi Jawa Barat.

Upaya ini sebelumnya telah beberapa kali di lakukan dan sempat di terima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hingga sore ini pukul 15.30 WIB masa aksi dan perwakilan yang diterima ke dalam masih bertahan di lokasi aksi. (Kadry Supriatna)