Bogor, KPonline – Pemuda dan pemudi adalah generasi penerus bangsa dan negeri yang kita cintai ini. Karena dipundak kaum muda dititipkan beban masa depan bangsa ini.
Sudah dipastikan, tanggung jawab keberlangsungan masa depan negeri ini ada ditangan mereka. Bukankah Soekarno hanya membutuhkan 10 orang pemuda untuk mengguncang dunia?
Suasana mendung mulai menyelimuti wilayah Bogor Utara ketika Ghireza Yoga Riflisya bersama Tim Pemenangannya bersilaturahmi kerumah salah seorang pemuda Kampung Rambay RT 02 RW 06 Desa Ciluar Kecamatan Bogor Utara. Selepas istirahat sholat Ashar, kegiatan Sehari Bersama Caleg kembali dilaksanakan pukul 15:30 WIB.
Sebelumnya Ghireza Yoga Riflisya bersama Relawan Jamkeswatch Bogor melakukan sosialisasi BPJS Kesehatan.
Bertempat di salah satu rumah warga masyarakat Kampung Rambay RT 02 RW 06, yang menjadi tokoh pemuda setempat, Ghireza Yoga Riflisya bersama Tim Pemenangan bersilaturahmi. Hal ini dilakukan agar terjalin komunikasi dua arah antara Ghireza Yoga Riflisya selaku calon anggota legislatif DPRD Kota Bogor dengan para pemuda dan pemudi yang berada di wilayah Bogor Utara.
Dengan didampingi oleh Ustadz Jaelani selaku tokoh masyarakat setempat, pertemuan yang berlangsung secara sederhana ini, cukup membuka wawasan dan pandangan kaum muda dan pemilih pemula.
“Saya berasal dari buruh, akan tetapi pergerakan dan perjuangan kaum buruh, sepenuhnya demi kesejahteraan rakyat. Jadi tidak hanya bagi kaum buruh itu sendiri. Dan akang-akang serta Aa-Aa sekalian, bisa juga berperan aktif dalam membantu perjuangan kaum buruh,” ungkap pria yang juga merupakan Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Komponen Indonesia.
Menyikapi tingkat angka pengangguran yang cukup tinggi didaerah ini, Ghireza Yoga berjanji akan menjadi jembatan atas permasalahan sosial tersebut.
Tidak hanya bagi Ghireza Yoga sendiri, permasalahan tingkat angka pengangguran, seharusnya juga menjadi konsentrasi dan pemikiran setiap stakeholder terkait. Pihak Pemerintah Daerah Kota Bogor, pihak Dinas Tenaga Kerja, serikat-serikat buruh/pekerja serta pihak-pihak terkait pun berkewajiban berpartisipasi aktif dalam menekan tingkat angka pengangguran yang terus bertambah setiap tahunnya.
Kaum muda dan pemilih pemula, seringkali menjadi obyek bagi oknum-oknum yang berkepentingan dan orang-orang yang sering menyalah gunakan kekuasaan dan kewenangan.
Bagi FSPMI, dan bagi Ghireza Yoga tentunya, kaum muda dan pemilih pemula adalah golongan yang harus dicerahkan dalam hal politik. FSPMI melalui Ghireza Yoga Riflisya selaku calon anggota legislatif DPRD Kota Bogor menegaskan hal yang cukup penting.
Bahwasanya kaum muda dan pemilih pemula harus menjadi subyek dari kepentingan politik, bukan malah menjadi obyek dari kepentingan politik yang sering disalah gunakan dan disalah artikan.
