Jakarta, KPonline – Tanggal 8 Maret kurang beberapa hari lagi. Hari itu, akan diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Afiliasi IndustriALL Global Union di seluruh dunia bahkan sudah bersiap-siap untuk merayakannya.
Dilansir dari industriall-union.org, afiliasi IndustriALL Global Union di Myanmar, Malaysia, Indonesia, dan Filipina, akan memobilisasi massa untuk menuntut hak bersalin yang lebih baik. Di Sri Lanka akan ada aksi unjuk rasa di bagian Utara Negara itu, di mana perempuan bekerja dengan kondisi yang sangat buruk dan upah yang rendah. Di Amerika Latin, afiliasi IndustriALL akan melakukan aksinya di Brazil, Uruguay, dan Argentina.
Di hampir seluruh dunia, perempuan kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan dan kekuasaan. Kesenjangan upah gender berada pada angka 24 persen secara global.
Karena itulah, tahun ini, tema PBB dalam peringatan hari perempuan internasional pada 8 Maret adalah: “Women in the Changing World of Work: Planet 50-50 by 2030”.
Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kesetaraan gender merupakan tujuan dalam pembangunan berkelanjutan untuk tahun 2030.
IndustriALL dan afiliasinya di seluruh dunia kerja terus menerus memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan, memperjuangkan kepemimpinan perempuan dalam serikat, upah yang sama dan perwakilan yang sama, menjamin perlindungan kehamilan dan kekerasan terhadap perempuan.
Asisten sekretaris Jenderal IndustriALL, Jenny Holdcroft, mengatakan: “IndustriALL mengajak lebih banyak pekerja perempuan dalam memperjuangkan kesempatan kerja dan upah yang sama. Kami bekerja sama dengan afiliasi IndustriALL untuk memperkuat keterwakilan perempuan di tingkat lokal, nasional, global, dan memperkuat kepemimpinan perempuan dalam serikat. Pada Kongres terakhir kami, kami menetapkan target 40 representasi persen perempuan di seluruh tingkat IndustriALL badan pengambilan keputusan dan sekarang kita harus bertindak untuk membuat hal ini terjadi.”
IndustriALL menyerukan serikat buruh yang berafiliasi untuk melaporkan kembali tindakan mereka dan mengirim gambar ke Armelle Seby aseby@industriall-union.org dan press@industriall-union.org.
Dalam aksi nanti, diharapkan seluruh peserta dari berbagai negara menggunakan hashtag #ALLWomen di media sosial.