Jakarta, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA kembali menggelar pendidikan Komunikasi Efektif batch 2 masih dengan tema yang sama ‘Responding to Organizational Challenges with Effective Communication’.
Batch 2 hari ini (30/11) dilakukan setelah batch 1 diagendakan pada hari minggu, 24 November 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang yang terdiri dari pengurus PUK, pleno dan Garda Metal.
Komunikasi adalah proses pengiriman informasi dari satu pihak kepada pihak lain untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi menimbulkan arus Informasi dua arah, yaitu dengan munculnya feedback dari pihak penerima pesan.
Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa informasi dari pihak tertentu kepada pihak lain, dimana pihak lain mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan, informasi dan ilmu pengetahuan yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Dalam sebuah organisasi, kepengurusan inti adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam hubungan sosial kemanusiaan dengan jajaran serta anggota dibawahnya, sehingga dalam organisasi serikat pekerja dibawah bendera FSPMI misalnya pengurus PUK, pleno dan Garda Metal sebagai satu kesatuan dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses transformasi informasi yang efektif.
“Dengan pendidikan ini diharapkan seluruh jajaran pengurus, pleno dan Garda Metal bisa memiliki kemampuan komunikasi lebih baik, sehingga bisa menyampaikan informasi informasi kepada anggota dimana informasi tersebut bisa diterima dan dipahami dengan baik.” jelas wakil ketua sekretaris pendidikan PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, Rianto kepada Media Perdjoeangan (30/11).
“Juga peserta pendidikan diharapkan kedepan bisa menguasai tehnik tehnik komunikasi serta negosiasi yang baik.” tambahnya.
Sementara sebagai wakil ketua bidang pendidikan PUK FSCM, Gustiadi menambahkan, tujuan dari pendidikan ini supaya sebagai jajaran perangkat organisasi lebih bisa mengefektifkan cara komunikasi, juga bisa melakukan advokasi.
“Setelah pendidikan ini, minimal kawan kawan bisa melakukan komunikasi dan advokasi untuk diri sendiri dan juga melakukan lobi dalam meraih kesejahteraan bersama.” ujar Gustiadi.
“Memiliki cara penyampaian informasi yang baik yang mudah diterima untuk disampaikan ke anggota kita.” jelasnya lagi.
Pendidikan Komunikasi Efektif batch 2 ini kembali menghadirkan pemateri dari bidang pendidikan PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta, Agung Purwanto.
(Jim).