Baksos Peduli Lombok, Jamkeswatch Surabaya Gandeng Bonek dan Komunitas Sosial

Surabaya, KPonline – Suasana duka, mungkin hingga saat ini (Minggu, 12/08/2018), masih sangat terasa bagi mayoritas bahkan mungkin seluruh penduduk lokal yang saat ini bertempat tinggal di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Trauma, ketakutan, phobia dan hal semacamnya saat ini mungkin masih berada di benak mereka.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa sejak Senin (06/08/2018) lalu hingga beberapa hari berikutnya, Pulau Lombok tak hentinya di hantam bencana gempa, mulai dari skala 7 SR hingga 6,2 SR, yang dimana gempa tersebut mengakibatkan ratusan bangunan roboh yang sekaligus menimbulkan korban ratusan korban jiwa yang meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Dari data terakhir yang diambil dari Satgas Penanggulangan Bencana Lombok, hingga saat ini kurang lebih ada total 385 korban jiwa yang meninggal akibat bencana gempa tersebut, dan Lombok Utara adalah sebuah wilayah yang paling terdampak dari peristiwa bencana tersebut.

Hal tersebut pun turut membuat para relawan Jamkes Watch Surabaya merasa tergerak untuk melakukan aksi sosial yang bertujuan agar sedikit meringankan beban para keluarga korban yang terdampak di wilayah yang salah satu kotanya (Mataram.red) terkenal dengan kota seribu masjid tersebut.

Menggandeng beberapa aliansi komunitas yang ada di Surabaya, seperti BONEK, KOPI (Komunitas Pemuda Independen), PALSU (Pecinta Alam Liar Surabaya), Mahasiswa (DAKMU), GRB (Gerakan Rakyat Bersatu), Komunitas Bunga Api, PWSS (Paguyuban Warga Strenkali Surabaya), FPL (Front Pekerja Lokalisasi), dan FSPMI Surabaya, mereka akan segera turun kejalan bersama untuk melakukan aksi sosial di beberapa titik trafic light yang ada di Surabaya.

Tujuan mereka tak lain dan tak bukan adalah untuk mengumpulkan donasi sumbangan, yang nantinya akan diserahkan kepada salah satu anggota komunitas tersebut diatas, yang dimana M. Labib (23th) adalah merupakan salah satu putra daerah asli kota Mataram Lombok, dan dari) Labib lah yang nantinya secara langsung akan mendistribusikan sumbangan tersebut kepada keluarga korban yang terdampak bencana gempa.

“Memang benar, Labib adalah salah satu anggota komunitas dari GRB, yang nantinya akan kita repotkan untuk mendistribusikan seluruh donasi yang terkumpul kepada posko penanggulangan bencana lombok” Ujar Pokemon, salah satu koordinator aksi, yang juga presidium GRB.

Aksi sosial ini segera akan di laksanakan, mulai tanggal 13 s/d 16 Agustus 2018 besok. Dan seluruh elemen yang tergabung akan memulai aksi tersebut dari titik yang paling terdekat dengan basecamp mereka masing-masing.

0

Baca artikel terkait BENCANA LOMBOK yang lain.

Pos terkait