Tanjung, KPonline – Usai bergelut selama 20 jam lebih di tengah lautan, akhirnya tepat pukul 15.00 waktu setempat, team relawan Jamkeswatch Surabaya akhirnya menginjakkan kakinya di tanah Lombok, yang terkenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid.
Dengan menggunakan armada truk, team relawan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat dan langsung menuju sebuah pasar tradisional Mandalika – Lombok, guna menambah jumlah logistik yang dinilai masih kurang untuk di salurkan di beberapa posko yang telah di rencanakan pada kesempatan sebelumnya.
Dan rencananya esok hari (Senin, 10/09/2018) bantuan akan di serahkan dengan didampingi langsung oleh relawan potensi yang sudah sejak lama berada di lapangan posko induk Tanjung – Lombok Utara.
“Syukur alhamdulillah, seluruh team bisa selamat menginjakkan kaki di Pulau Lombok, tanpa kekurangan suatu apapun.” Ujar Erwin yang merupakan anggota PUK SPAI FSPMI PT Atlantic Biruraya.
Tak lama setelah sampai di pos induk Tanjung dan selesai membongkar muatan logistik yang ada di dalam truk, untuk dimasukkan kedalam tenda penyimpanan logistik induk, team relawan langsung disuguhi hidangan makan malam sederhana ala khas Lombok, yakni Plecing (Kangkung) oleh para relawan penghuni posko induk di tempat tersebut.
“Sangat bersyukur bisa bertemu dan berkenalan dengan mereka saat di kapal, yang akhirnya kami bisa bersinergi dengan mereka di sini untuk melakukan misi kemanusiaan,” Ujar Lukman Aries, salah seorang relawan Jamkeswatch Surabaya.
(Bobby- Surabaya)
