Waspadai Serangan Balasan Pada Forum Buruh PT. G4S Indonesia Jelang Mogok Kerja

Jakarta, KPonline – G4S adalah gabungan perusahaan jasa dan keamanan berskala Internasional yg berada di 110 negara dan mempunyai 585.000 pekerja di seluruh dunia. Salah satunya berdiri mempunyai cabang atau perwakilan di Indonesia yaitu PT. G4S Indonesia.

Perjuangan perbaikan kesejahteraan normatif yang tertuang dalam 23 point tuntutan yang sedang dilakukan serikat buruh di perusahaan PT. G4S Indonesia sesungguhnya bukan kali ini saja. Bahkan sudah dilakukan sejak tahun 2012 di mana mogok kerja pertama dilakukan di saat PUK SPAI FSPMI PT. G4S, DKI Jakarta masih baru terbentuk.

Bacaan Lainnya

Bahkan serikat pekerja yang pernah berdiri selain FSPMI banyak bubar sebelum berkembang.

Rencana mogok kerja yang akan dilakukan pekerja PT. G4S di organisir Forum Buruh G4S Indonesia terdiri dari gabungan tiga PUK SPAI FSPMI PT G4S (CS, SS, SSS) bukan hal yang mudah. Sejarah perjuangan buruh selalu akan mendapatkan perlawanan dari pemilik modal, begitu pula yang sedang terjadi dan dialami oleh Forum Buruh G4S Indonesia sekarang ini.

Setelah sebelumnya di beritakan tentang rencana mogok ini, pengusaha PT. G4S melalui manajemen melakukan PHK sepihak kepada Agus Salim (Koordinator Forum Buruh PT. G4S Indonesia) serta diduga melakukan teror dan intimidasi.

Perusahaan juga melakukan mutasi pekerja tetap dan merekrut pekerja pengganti (buruh outsourcing) seperti pada posis driver yang diduga dibayar dengan upah murah (Rp.120.000 – Rp.150.000 dalam 12 jam kerja).

Menurut hasil penelusuran, buruh outsourcing tersebut di rekrut melalui oknum karang taruna yang berlokasi di Cibinong kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengantispasi mogok kerja total yang akan dilakukan Forum Buruh G4S Indonesia.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan militansi seluruh anggota, bahkan kekuatan semakin di perhebat melalui konsolidasi terus menerus dari tingkat PUK PT.G4S, PC SPAI FSPMI DKI, DPW FSPMI DKI, PP SPAI FSPMI DKI, DPP FSPMI berikut jajaran Garda Metalnya.

Bahkan Presiden FSPMI Said Iqbal sempat mengingatkan aparat kepolisian tentang Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia NO. POL:1 TAHUN 2005. yang pada intinya agar aparat bertindak netral terkait Perselisihan Hubungan industrial yang berujung mogok Kerja di PT. G4S Indonesia.

Baca juga: Terkait Kehadiran Polisi di PT G4S Indonesia, FSPMI Ingatkan Peraturan Kapolri

Menurut info yang diterima KPonline, pihak Forum PT. G4S Indonesia akan melayang surat pemberitahuan mogok kerja pada hari Senin (10/9/2018) yang akan di sebar ke beberapa instansi terkait.

Kardinal, selaku Ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta mengingatkan kepada seluruh perangkat cabang hingga pimpinan unit kerja di PT. G4S agar selalu berkoordinasi menjaga kekompakan untuk menghindari perpecahan dan adu domba dari pihak manajemen.

“Jika keputusan bulat tentang mogok kerja sudah disepakati jangan ragu ragu maju terus lawan sampai menang demi kesejahteraan kaum buruh karena sejatinya mogok kerja saat ini adalah tindak lanjut dari mogok kerja tahun 2012,” tegas Kardinal.

Rencana mogok kerja ini di dukung penuh oleh seluruh Buruh PT. G4S Indonesia yang berada di luar Jakarta. Sudah seminggu korlap masing masing wilayah atau cabang di daerah terus berkonsolidasi memberi arahan kepada anggota di wilayah agar tetap konsisten dan fokus menjelang terlaksananya aksi mogok kerja Total Forum Buruh PT. G4S Indonesia.

Sementara itu, sekjen Garda Metal DKI, Atzar Aji di tempat terpisah menyatakan mendukung penuh rencana mogok kerja yang akan dilakukan Forum Buruh PT. G4S Indonesia.

“Jangan kasih kendor berjuang terus buat kesejahteraan anggota dan keluarganya, Garda Metal DKI siap support,” ujar Atzar Aji (Ales/Jim).

Pos terkait