Surabaya, KPonline – Sesuai dengan Surat Pemberitahuan Mogok Kerja Nomor : 005/PUK-SPDT-FSPMI/DHL/SBY/X/2022 ,18 orang Karyawan PT. DHL Supply Chain Indonesia yang terdampak PHK sepihak ,pada hari ini Rabu, 30 November 2022 melakukan Mogok kerja ,mereka pun mendirikan Tenda Perjuangan di depan Pabrik, adapun yang menjadi Tuntutan mereka adalah semua yang terdampak PHK Sepihak agar di pekerjakan kembali seperti semula.
Mogok Kerja ini adalah bentuk Perlawanan akibat kekecewaan para karyawan yang selalu gagal dalam setiap Perundingan sedari awal perselisihan . Perusahaan tetap tidak mau memberikan Hak Karyawan serta tetap tidak mau memperkerjakan karyawan seperti semula.
Sampai Berita ini di buat beberapa PUK dan Anggota FSPMI di Surabaya berdatangan untuk Bersolidaritas di tenda Perjuangan , seperti informasi yang beredar rencananya mereka yang melakukan mogok kerja akan melakukan sampai permintaan mereka di penuhi oleh perusahaan DHL.
Sore tadi pukul 14.45 Permintaan Mediasi yang di lakukan oleh pihak DHL dengan Serikat terkait Mogok kerja lagi – lagi hasilnya Nihil, kedua belah pihak masih tidak bisa menemukan hasil diskusi yang terbaik,malahan pada pertemuan tersebut pihak Management DHL akan menuntut serta meminta ganti rugi terkait Mogok Kerja tersebut.
Sampai malam hari ini Tenda Perjuangan dan Anggota PUK SPDT FSPMI maupun Anggota FSPMI Surabaya masih berada dan berdiri menduduki di depan pintu gerbang perusahaan DHL.
( Edi Johan, Surabaya)
