Puisi

Jarum jam terus berdetak Apa kau masih tetap diam tak bergerak? Beranikan diri untuk berontak Karena kita makhluk berotak Pejuang, Jatuh dan terpeleset Tergores dan luka bangkit dan langkahkan kakimu

Puisi

Buruh menjerit Kesejahteraan terjepit Penguasa melilit Kini buruh bangkit Geloranya mengusir penyakit Bersatu mendayung perahu Dalam serikat buruh yang tiada pandang bulu Aku dan kamu Berjuang tiada kan henti waktu

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.