Ari Supriyadi : Kenapa Lapak Saya Dibakar?

Bogor, KPonline – Pada Selasa 18 Juni 2019, sekitar pukul 09:00 WIB, Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan sterilisasi lahan di areal seputar GOR Pakan Sari. Tindakan sterilisasi yang dilakukan oleh Sat Pol PP Pemerintah Kabupaten berdasarkan atas perintah langsung Bupati Bogor, Ade Yasin.

Tidak hanya melakukan sterilisasi terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL), akan tetapi sekitar 150 orang personil Sat Pol PP Pemerintahan Kabupaten Bogor yang dikerahkan juga membakar lapak-lapak tersebut. Bahkan, foto-foto dan video pembakaran lapak-lapak tersebut juga telah beredar di media sosial.

Bacaan Lainnya

Pembakaran lapak-lapak pedagang kaki lima tersebut pun, mendapatkan tanggapan yang negatif dari para netizen. Para pegiat media sosial pun melontarkan nada-nada miring dan komentar-komentar yang cukup pedas, yang ditujukan kepada Sat Pol PP Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Bahkan, Ari Supriyadi salah seorang anggota FSPMI Bogor, yang juga merupakan Koordinator Area Cibinong Garda Metal Bogor, juga menjadi korban atas tindakan sterilisasi Sat Pol PP tersebut. Lapak wahana permainan anak dan beberapa barang yang ada, juga mendapatkan imbas dari sterilisasi area lahan diseputar GOR Pakan Sari.

“Kegiatan sterilisasi yang dilakukan oleh Sat Pol PP Pemkab Bogor atas perintah langsung Bupati Bogor ini sungguh sangat tidak berperi kemanusiaan. Kami hanya pedagang kecil, cuma ingin mencari nafkah. Informasi dan koordinasi atas pelaksanaan sterilisasi tersebut tidak ada sebelumnya, tidak sampai ke kami” ujar Ari kepada awak Media Perdjoeangan Bogor.

“Dulu, sebelum dilantik menjadi Bupati, beliau sangat dekat dengan kami. Tapi sikap beliau berubah 180 derajat setelah menjabat. Apakah sudah tidak mau melihat dan mendengarkan lagi keluh kesah masyarakat khususnya para PKL. Lapak-lapak PKL diusir, warung-warung kecil dibakar. Apakah seperti itu sikap pemimpin yang merakyat ? Kami kecewa telah memilih Ibu Ade Yasin, bahkan kami menjadi salah satu tim sukses ketika ibu mencari suara saat pilkada Bupati kemarin sehingga saat ini Ibu Ade Yasin duduk di kursi Bupati” lanjut Ari.

Secara keseluruhan, para pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di area lahan GOR Pakan Sari sangat kecewa atas perlakuan Sat Pol PP Pemkab Bogor atas perintah langsung Bupati Bogor. “Kami membutuhkan solusi saat ini, bukan dibakar lapak-lapak kami” ujarnya. Hingga berita ini dimuat, Media Perdjoeangan Bogor belum bisa mengkonfirmasi ke pihak Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam hal ini Ade Yasin selaku Bupati Bogor yang saat ini menjabat. (RDW)

Pos terkait