Apa Saja Point Penting Dalam Ratin GM DKI Kemarin ?

Jakarta, KPonline – Jajaran pengurus Garda Metal (GM) FSPMI DKI Jakarta pada Jumat sore, 06 Juli 2018 mengadakan ratin khusus bertempat di kantor sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta. Hal ini guna menindaklanjuti agenda yang padat. Pertemuan jajaran GM DKI Jakarta juga melakukan pembahasan terhadap beberapa kasus yang sedang di hadapi beberapa PUK yang ada di DKI.

Tak luput dari pembahasan dalam pertemuan ini evaluasi tentang kerja kerja relawan buruh FSPMI DKI yang juga terdapat GM DKI di dalamnya. Dukungan penuh kepada kader FSPMI seperti Samsuri dari Jakarta yang maju sebagai calon anggota dewan terkait agenda ‘Buruh Go Politic’ yang sangat menyita waktu dan pikiran.

Bacaan Lainnya

Menyikapi semua padat nya agenda tersebut, jajaran pengurus GM DKI berinisiatif bisa untuk selalu ada untuk melakukan pengawalan di tiap PUK yang bermasalah.

Garda Metal dituntut agar bisa memberi masukan masukan atau ide ide gila menyikapi semua permasalahan puk yang bermasalah.

Dalam pertemuan ini sekretaris Garda Metal DKI Azhar Aji memaparkan bahwa agenda kedepan semakin berat, GM DKI akan sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya untuk pengawalan pengawalan. Baik yang bersifat urgent atau pengawalan terjadwal mengenai kasus kasus di internal PUK SPA FSPMI DKI.

Azhar Aji mengingatkan agar GM DKI jangan diam, terus bergerak karena yang diam diam akan hilang jangan sampai Garda Metal yang bukan merupakan anggota biasa tidak sadar dengan keadaan sekitar.

Selanjutnya divisi aksi GM DKI, Mubarok mengatakan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan menghilangkan pasal 156 akan dihilangkan tentang pesangon, upah sektoral akan dihilangkan, outsourcing digalakan kembali di setiap perusahan dan banyak lagi. Itu yang harus diwaspadai, GM DKI harus bisa menyikapi berita dan opini yang berkembang.

“Bangun, bangun … Garda Metal jangan cuma berpangku tangan, karena kesejahteraanmu sedang terancam. Bangunkan PUK agar bisa lebih berhati hati.” ujar Mubarok.

(omp/jim).

Pos terkait