Tangerang, KPonline – Pimpinan Unit Kerja SPAI FSPMI PT. Indomarco Prismatama mengadakan acara konsolidasi dalam rangka anniversary yang ke 9 tahun, di Kantor KC FSPMI Tangerang Raya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (10/04/2023).
Acara dihadiri oleh sebagian besar anggota PUK SPAI FSPMI PT. Indomarco Prismatama, Jajaran pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Tangerang Raya, Ketua Umum PP SPAI Bambang Santoso, Ketua Tim Sukses Tangerang Raya Sujiatin sekaligus sebagai Sekretaris Garda Metal Tangerang.
Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Indomarco Prismatama, Suryadi, mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggotanya untuk tetap solid dalam berjuang.
“Tahun 2024, menargetkan keanggotaan bisa melampaui seribu anggota, baik di bagian DC maupun di toko-toko, untuk bisa sama-sama berjuang demi kesejahteraan anggota dan keluarga,” kata Suryadi.
Selanjutnya, Edward Pasaribu selaku perwakilan pengurus, memaparkan kilas balik lahirnya FSPMI di PT. Indomarco Prismatama. Pria kelahiran Aceh ini, menceritakan bagaimana awalnya pembentukan PUK yang diawali banyaknya permasalahan salah satunya intimidasi.
Menurutnya, lika liku perjalanan yang dilalui merupakan bagian sejarah penting bagi PUK SPAI FSPMI PT. Indomarco Prismatama. Genap 9 tahun bukanlah hal yang mudah, bahkan beberapa kali mengalami pergantian antar waktu (PAW) di struktrur kepengurusan dan mutasi.
“Menginjak usia ke-9, diibaratkan adalah baru menjadi anak sekolah, kita harus banyak belajar, setelah sebelumnya merangkak dan mulai berjalan. Kita harus tetap kompak, tetap eksis dalam berjuang demi kepentingan pekerja beserta keluarganya,” papar Edward.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pmpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri (PP SPAI) Bambang Santoso, memberikan semangat dan memberikan pemahaman tentang serikat pekerja FSPMI yang sampai saat ini tetap menjadi motor pergerakan serikat pekerja. Salah satu hasil perjuangan FSPMI, kata Bambang, yaitu lahirnya BPJS yang disahkan di tahun 2009 dan diberlakukan mulai tahun 2010.
“Perlawanan untuk dicabutnya Undang-undang omnibuslaw cipta kerja yang beberapa waktu lalu tetap dipaksakan disahkan oleh DPR RI, salah satu perlawanan kita,” ujar Bambang
Di akhir acara, Ketua tim pemenangan partai buruh Tangerang Raya, Sujiatin, yang akrab dipanggil Gibas menyampaikan pentingnya memenangkan partai buruh supaya dalam menyikapi isu isu yang berhubungan dengan buruh langsung direspon melalui anggota DPR RI dari perwakilan partai buruh.
“Partai Buruh adalah kendaraan kita, rumah kita, agar nantinya buruh bisa mengambil kebijakan dan keputusan diparlemen,” pungkas Gibas. (Chuki)
