Alhamdulillah, Kami Terpilih Bukan Dari Hasil Curang

Bandung, KPonline –  Dibalik suksesnya acara Musyawarah Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Muscab SPEE FSPMI) Bekasi yang ke-6 ada panitia dan persiapan yang matang dari jauh hari.

Seperti halnya Pemilihan Presiden (PilPres) kami pun membentuk kepanitiaan seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di Organisasi ini, kami pun membentuk “Steering Committee”(SC) yang tugasnya mirip-mirip KPU.

Bacaan Lainnya

Steering Committee inilah yang membuat syarat-syarat menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) berdasarkan AD/ART SPEE. Menjaring dan memverifikasi para calon ketua PC dan menyiapkan form ketersediaan menjadi Ketua PC.

Karena salah satu agenda Muscab ini adalah Pemilihan Ketua dan kepengurusan PC selanjutnya. Maka persiapan pun di rancang dengan serius.

Dan SC pun berhasil menjaring tiga nama calon Ketua PC dan mendapat dukungan lebih dari 10 PUK. Di antaranya Slamet Bamban Waluyo (SBW), Ahmad Novel (AN) dan Haji Abdul Bais (HAB). Sebetulnya ada empat calon, yaitu Sukamto, Ketua PC periode sebelum nya.

Sukamto menyampaikan ketidakbersediaannya di hadapan puluhan Ketua dan Sekretaris PUK pada saat Konsolidasi bulan Mei 2019. Kedewasaan dan tidak egois serta mengedepankan keberlangsungan Organisasi kedepan nya dari Sukamto mendapat pujian dan apresiasi dari semua Ketua dan Sekretaris PUK yang hadir.

Sukamto tidak memaksakan dirinya dan tidak ngotot untuk menjabat dua atau tiga periode. Meskipun dalam organisasi kami boleh – boleh saja. Seakan ingin mengajarkan kepada kita semua bahwa kepentingan Organisasi diatas kepentingan pribadi dan golongan. Dan itu bukan cuma retorika tetapi konkret dilakukan.
Sukamto lebih mengedepankan regenerasi dan kaderisasi. Inilah contoh pemimpin yang tidak ambisius.

SC menetapkan metode Pemilihan Ketua PC dengan dua metode, yaitu Musyawarah Mufakat dan Voting. Dalam pelaksanaan nya SC benar-benar independen, tidak takut intervensi dari siapapun. Dia benar-benar melaksanakan fungsinya sesuai aturan yang ada dalam organisasi.

Sempat ada rasa tegang dan berdebar-debar dari peserta yang hadir saat ketiga calon ketua ini memasuki ruang Musyawarah. Selama hampir 20 menit mereka Musyawarah, tidak ada gesekan, sikut-sikutan dan tidak ada perdebatan yang meruncing. Seakan mereka mencontoh sikap yang ditunjukan Sukamto, sikap lebih mengedepankan organisasi ketimbang ego pribadi masing-masing akhirnya mereka menemukan kata muafakat.

Terpilih nya Abdul Bais menjadi Ketua PC benar-benar tanpa di warnai kotoran KECURANGAN dari pihak manapun, baik dari SC atau dari Calon Ketua yang lain dan dari Ketua lama. Dan tidak pula DIMENANGKAN oleh systems. Prosesnya berjalan sesuai Tata Tertib yang sudah di sahkan oleh peserta yang hadir.
Semua legowo dan menerima keputusan dengan lapang dada.

Itulah proses Pemilihan pemimpin yang harus nya bisa ditiru oleh para pemimpin negeri ini.

Semoga Ketua dan kepengurusan PC SPEE FSPMI Bekasi periode 2019-2024 bisa saling bahu membahu melanjutkan tongkat estafet perjuangan di Bekasi. Sungguh tidaklah mudah tantangan mereka kedepan, di depan mata sudah ada gelombang Revisi 13/2003 yang siap menelan mereka dan kaum buruh di Indonesia.

Selamat bertugas, tetap amanah dan mampu menjaga eksistensi Marwah organisasi.

Pos terkait