Happy 27th Anniversary KaOnak, Tetap Eksis Dalam Petualangan di Alam Terbuka

Bekasi, KPonline – Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam ”KAONAK” adalah salah satu organisasi penggiat alam bebas. Organisasi ini dibentuk oleh beberapa orang karyawan dari beberapa perusahaan yang kebetulan mempunyai hobi sama di dunia petualangan yaitu hiking dan camping.

Sejak tanggal 7 Mei 1997 oleh kawan-kawan di Cirebon diantaranya Ujang Syaefuddin, Faozan, Dede, Abdul Aziz dan lainnya saat pendakian gunung Ciremai mulai menggagas untuk membentuk komunitas pecinta alam atau pendaki gunung, sehingga dalam perjalanannya tanggal 7 Mei dijadikan sebagai hari jadi Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam KAONAK.

Nama KAONAK sendiri diambil dari bahasa suku Dani di lembah Baliem di pedalaman Papua, KAONAK berarti salam perdamaian, sehingga oleh para penggagas atau pendiri organisasi ini diharapkan kehadiran KAONAK dapat membawa kedamaian bagi alam seisinya.

Sedikit berbeda memang dengan nama organisasi penggiat alam lainnya, nama KAONAK bukan singkatan tapi sebuah bahasa daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KAONAK dalam perjalanannya sudah mempunyai banyak anggota yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain di Majalengka, Cirebon, Bekasi, Temanggung, Kuningan hingga Kalimantan Tengah.

Pusat kepengurusan organisasi saat ini berada di Bekasi dengan Ketua Umum, Yanto dengan nomor register pengukuhan NRP. K – 006/PRT. Yanto salah satu anggota perintis Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Kaonak yang di kukuhkan pada 7 Mei 1999 di lembah Mandalawangi, gunung Pangrango, Bogor Jawa Barat.

KAONAK merupakan Organisasi Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam. KAONAK tidak menyebut sebagai kelompok Pencinta Alam pasalnya sangat berat konsekuensinya ketika menamakan atau menyandang nama pencinta alam, akan tetapi walaupun tidak mencantumkan nama pecinta alam anggota KAONAK dilarang merusak alam dan larangan itu jelas dituangkan dalam AD/ART dan janji KAONAK yang wajib dibaca dan tanamkan dalam jiwa, raga dan tindakan seluruh anggotanya.

Di ulang tahun Kaonak ke 27 tahun yang jatuh pada Selasa, 7 Mei 2024, di Cikarang secara resmi Yanto selaku ketua umum Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Kaonak menyampaikan bahwa saat ini jelang tahun politik atau pemilihan kepala daerah diantaranya bupati, walikota dan gubernur agar lebih jeli dalam memilih pimpinan.

“Saya minta kawan-kawan anggota Kaonak dapat memilih kepala daerah yang peduli terkait pelestarian alam,” ungkapnya

Lebih lanjut diminta seluruh anggota untuk meningkatkan komukasi yang baik antara sesama anggota. (Yanto)