Batam,KPonline– Hari ini (15/7/19) ribuan buruh PT.Unisem Batam melakukan mogok kerja, buntut dari ketidakjelasan nasib mereka paska perusahaan tersebut mengumumkan akan menutup seluruh produksinya pada 30 September mendatang.
Ketua PUK SPEE FSPMI PT Unisem Zasri Mulyadi mengatakan bahwa sampai hari ini manajemen PT Unisem tidak bisa mengambil keputusan apa-apa, dan masih menunggu onwer PT Unisem.
“ Hari ini adalah mogok kerja hari pertama kita, dan sampai hari ini management di sini juga tidak bisa memutuskan apa-apa” Ungkapnya
Mogok kerja sendiri rencananya akan di lakukan hingga 30 Septerber mendatang. Sementara Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektrik Elektronik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Muhammad Mustofa, kepada KPonline mengatakan langkah mogok kerja tersebut terpaksa di lakukan karena belum adanya kejelasan atas hak karyawan.
“Tadi kabarnya sudah ada pertemuan dengan sejumlah pihak, tapi tetap tidak ada keputusan dan masih menunggu perwakilan dari Eropa” Ungkap Mustofa.
Senada dengan Mustofa, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Alfitoni menuturkan bahwa sampai hari ini coorporate belum ada yang mau datang ke Batam untuk menyelesaikan tanggung jawabnya atas kompensasi pekerja PT unisem Batam sebanyak 1.506 orang
“Hari ini management PT Unisem juga sudah menutup semua area produksi” Ungkap Alfitoni.
“ Dan management juga memulangkan semua pekerja yang tidak ikut moker hari ini””
“Sampai saat ini pekerja yang tergabung dalam anggota koalisi serikat pekerja PT Unisem tetap melakukan mogok kerja memperjuangkan nasib mereka”
“Harapan koalisi serikat pekerja PT Unisem adalah Coorporate secepatnya datang ke Batam menyelesaikan tanggung jawabnya, Ibarat kata pepatah, datang tampak muka ,pulang nampak punggung ”
“Artinya para pekerja meminta Coorporate menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik sebagaimana aturan yang ada di indonesia” Tutup Alfitoni
