5 Keputusan Dalam Ratin Garda Metal Bogor Area Cileungsi-Klapa Nunggal

Bogor, KPonline – Pada Kamis 31 Januari 2019, bertempat di Posko Pemenangan REAKSI 27, Mekar Sari, Cileungsi, Bogor, dilaksanakan Rapat Rutin Garda Metal Bogor Area Cileungsi-Klapa Nunggal. Rapat Rutin ini merupakan rapat rutin yang dilaksanakan secara kontinyu bagi anggota Garda Metal Bogor dari PUK-PUK yang berada di kawasan Cileungsi-Klapa Nunggal.

Sakri selaku Koordinator Area Cileungsi-Klapa Nunggal Garda Metal Bogor mengatakan bahwa, rapat rutin Garda Metal Bogor Area Cileungsi-Klapa Nunggal kali ini, tidak hanya membahas permasalahan dan persoalan yang ada di area Cileungsi-Klapa Nunggal. Akan tetapi juga membahas beberapa hal yang berkaitan dengan agenda kegiatan organisasi Ulang Tahun FSPMI yang ke-20.

“Kami sedang mempersiapkan segala hal untuk perayaan Ulang Tahun FSPMI yang ke-20. Banyak hal yang dibahas, terutama tentang program Buruh Go Politik FSPMI. Kami akan all out untuk memenangkan Supri Izhar yang akan berkompetisi dalam kontestasi politik pemilihan anggota legislatif pada April nanti,” ungkap Sakri.

Rapat rutin Garda Metal Bogor Area Cileungsi-Klapa Nunggal kali ini, juga dihadiri oleh Supri Izhar, calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan 2.

Ada beberapa hal yang telah diputuskan dalam rapat rutin kali ini. Beberapa hal berkaitan dengan agenda kegiatan organisasi Ulang Tahun FSPMI yang ke-20, dan hal-hal yang lainnya. Hasil rapat rutin Garda Metal Bogor Area Cileungsi-Klapa Nunggal diantaranya adalah :

1. HUT FSPMI yang ke-20 pada 6 Februari 2019 akan mengusung issue Sepultura dan 7 issue perburuhan lainnya.

2. Dukungan seluruh anggota FSPMI Bogor kepada calon anggota legislatif yang diusung oleh organisasi.

3. Program organisasi untuk menyantuni anak yatim dan piatu dari anggota FSPMI Bogor, menjadi anak asuh FSPMI Bogor dengan mendapatkan santunan sebesar Rp. 500.000; dengan syarat wajib didaftarkan ke Konsulat Cabang FSPMI Bogor.

4. Rencana akan diadakan Pelatihan Dasar Garda Metal Bogor pada Maret 2019 yang akan datang. (masih dalam pembahasan)

5. Permasalahan penetapan UMSK yang tidak kunjung selesai, dan hasilnya tidak memuaskan karena Apindo Bogor menolak melakukan audiensi (hanya dihadiri oleh 2 orang perwakilan). (Tendy)