Jakarta, KPonline – Kamis siang(31/1), PUK SPAI FSPMI PT. FNG mempersiapkan diri untuk aksi di Kemenaker Jumat besok (1/2). Ketua PUK SPAI FSPMI PT. FNG, Haerudin mengumpulkan seluruh anggotanya untuk memberi arahan dan konsolidasi terkait aksi kepada anggotanya yang juga sedang jaga aset di tenda juang depan gudang PT FNG.
“Sampai detik ini kita masih melawan apa pun resikonya apa pun taruhannya dan sampai di manapun kita akan terus melawan selama hak hak kita belum di bayarkan oleh perusahaan, berbagai cara kita pakai sesuai arahan DPW FSPMI DKI dan PC SPAI FSPMI DKI serta kawan kawan Garda Metal,” ujar Haerudin didepan anggotanya.
“Tak henti hentinya bolak balik melakukan audiensi ke instansi terkait, akan tetapi sampai saat ini belum juga terealisasi apa yang kita tuntut,” lanjutnya.
“Kita melawan manejemen batu dan zholim, maka jangan sampai kita yang menyerah di tengah tengah jalan kita harus tetep solid, kompak dan satu komando sesuai arahan para pimpinan kita dan besok Jumat kita akan coba aksi di kantor Kementerian Tenagakerja Republik Indonesia (Kemenaker RI) untuk mengadukan nasib kita agar supaya Kemenaker bisa turun tanhan menyelesaikan kasus perburuhan di PT. FNG ini,” ungkap Haerudin menyemangati anggotanya.
“Kita tidak sendiri dalam aksi besok, di Kemenaker kita akan di kawal Garda Metal dan solidaritas kawan kawan kita dari PUK SPA DKI, aksi bersama PUK PT. Dada (Purwakarta) yang memiliki permasalahan sama serta melakukan aksi di Kemenaker,” paparnya.
“Apa boleh buat layar sudah terbentang dan pantang untuk di turunkan kami PUK PT. FNG siap untuk melawan kesewenang wenangan manajemen yang tidak memberikan hak pekerja.”
“Mari kita siapkan diri, mental, kekuatan lahir batin kita, dan hari ini kita juga kedatangan tamu dari para pekerja PT. Freeport Papua yang sampai saat ini juga belum ada kejelasan tentang kasusnya, yang mana sekarang mereka mendirikan tenda di depan Komnasham.”
Haerudin juga menyampaikan, bahwa Kawan kawan Freeport sudah dua kali ini menjenguk di tenda perjuangan PUK PT. FNG dan juga sama sama ingin tau perkembangan kasus perburuhan yang di alami ke dua perusahaan tersebut. Besok pekerja PT. Freeport ini akan ikut aksi bersama ke kantor Kemenaker di Jakarta.
“Semoga perjuangan kita di akomodir serta di tindak lanjuti sebagaimana mestinya,” tutup sang Ketua PUK PT. FNG yang diamini para anggotanya, disambut kemudian dengan yel yel ‘Hidup Buruh!!’ (Omp/jim).
