Semarang, KPonline – Pasca Konsolidasi Akbar yang berlangsung pada hari Selasa (29/1/2019), PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF membahas Evaluasi acara tersebut yang di lakukan pada hari Rabu (30/1/2019) bertempat di Ruang Serikat PUK bersama seluruh bakor/korlap dan pengurus PUK sepulang kerja.
Tak banyak basa basi Sumartono pun membahas beberapa hal yang kurang berkenan dalam persiapan konsolidasi akbar tersebut.
“Kedisiplinan merupakan hal yang paling penting dalam melakukan sesuatu kegiatan, terlebih saat kita akan menyampaikan sesuatu kepada anggota ,untuk itu perlu dipercepat pemberian informasinya,” ucapnya.
Sumartono , berniat meluruskan konsep perundingan yang tengah berbelok, agar perusahaan tidak seenaknya membatasi apa yang akan dilakukan Serikat Pekerja terlebih mengenai pemberian informasi mengenai penggajian.
Tidak sedikit anggota yang kurang memberikan respon pada apa yang dilakukan serikat, namun hal tersebut dirasa karena kurang pahamnya anggota tentang kesadaran berserikat.
“Coba lihat diri kita terlebih dahulu, seberapa sering kita memberikan pengertian kepada anggota, seberapa intens kita memberikan pendidikan kepada para anggota, maka jika anggota kurang paham dan mendukung maka sudah sewajarnya itu terjadi, karena keteledoran dan ketidak disiplinan kita sendiri dalam memberikan informasi”, tegas Sumartono sembari terbata-bata berbicara.
Untuk itu Sumartono berharap kepada seluruh bakor maupun pengurus yang hadir pada sore itu agar tidak bosan-bosan untuk mengajak para anggota agar mau berjuang bersama dan berharap agar para bakor maupun pengurus tidak henti-hentinya memberikan pengertian mengenai hal yang telah terjadi di PT SAMI TF yaitu adanya dugaan pelanggaran PKB mengenai Pengupahan. (Tride)
