Rekomendasi UMK Gresik 2017 Tertinggi di Jawa Timur

Bupati Gresik menyampaikan rekomendasi UMK kepada massa aksi. (Foto: Media Perdjoeangan Gresik)

Gresik, KPonline – Kamis (17/11/2016), menjadi hari bersejarah bagi ribuan buruh Gresik yang tergabung dalam Aliansi Buruh Gresik (ABG) dan SekBer (Sekretariat Bersama). Pasalnya, Bupati Gresik membuat rekomendasi UMK Gresik tahun 2017 sebesar 3,7 Juta rupiah. Ini sekaligus menjadikan Gresik sebagai Kabupaten yang memberikan rekomendasi UMK tertinggi di Jawa Timur.

Massa aksi dari FSPMI Gresik sudah menduduki di depan Kantor Bupati sejak pukul 10.00 WIB. Mereka terus menuntut dan berorasi di depan Kantor Bupati Gresik agar Bupati segera merekomendasikan UMK Gresik tahun 2017 sesuai usulan buruh yang berdasarkan hasil survey KHL.

Bacaan Lainnya

Lobby dilakukan oleh Ketua Konsulat Cabang FSPMI Gresik Ali Rifa’i beserta seluruh jajarannya, terhadap pihak Pemerindah Daerah Kabupaten Gresik.

Puncaknya pada pukul 14.00, berbagai SP/SB sudah ikut bergabung dalam aksi di depan Kantor Bupati Gresik. Bupati menemui dan menyapa semua massa aksi yang sudah menunggu keputusan rekom UMK Gresik tahun 2017.

“Kalian (buruh) yang mendekat kesini, atau saya yang ke depan mendekati kalian (buruh)?” Tanya Bupati.

Semua massa aksi pun tercengang dengan apa yang disampaikan Bupati. “Kalau saya yang kedepan, apakah kalian(buruh) siap untuk mengkondisikan keamanannya?”

Massa menjawab, “Siap…!!!”

Dengan dikawal aparat keamanan, Bupati pun naik di atas mobil komando dan berkeliling halaman depan Kantor Bupati dan berakhir di depan pintu gerbang Kantor tersebut.

Diawali oleh Wakil Bupati Gresik yang menyapa semua buruh dan memimpin bacaan sholawat yang saat itu juga diikuti seluruh massa aksi. Lalu dilanjutkan Bupati Gresik untuk membacakan hasil keputusan rekomendasi UMK Gresik 2016 yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua massa aksi yang berdiri disitu sejak pagi tadi.

Dan hasilnya sangat memuaskan, pasalnya Bupati Gresik telah merekomendasi UMK Gresik 2017 sebesar 3,7 Juta. Saat itu juga, rekomendasi tersebut ditandatangani di hadapan seluruh massa aksi.

Diakhiri dengan pembacaan do’a yang langsung dipimpin oleh bapak wakil bupati. Dalam do’anya, beliau mengatakan semoga hasil rekomendasi UMK tersebut juga disetujui dan disahkan oleh Gubernur.

Namun demikian, perjuangan belum selesai. Sebab tugas berat selanjutnya adalah mengawal hasil rekom UMK Gresik tersebut sampai benar-benar ditandatangani dan disahkan oleh bapak Gubernur Jatim tanggal 21 November 2016.

Penulis: Ferry Dwiiee

Pos terkait