Jakarta, KPonline – Perjuangan untuk hak-hak buruh memerlukan ruang, energi, kesabaran, biaya, dan pikiran. Demikian disampaikan Direktur ILO Jakarta Fransisco d’ofidio ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres IV Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Lebih lanjut dia mengatakan, “Kami ingin anda menjadi organsiasi yang paling kuat, besar, dan bersatu.”
Dia juga berharap, akan lebih banyak perempuan dan anak-anak muda pemimpin buruh di KSPI.
“Kedepan ada banyak tantangan, mulai dari globalisasi hingga isu buruh migran. Ini semua ada di hadapan anda,” lanjutnya. Dia juga mengungkapkan, pihaknya sangat terbuka memberikan atensi, pelatihan dan sebagainya.
Selain Direktur ILO Jakarta, dalam agenda tersebut beberapa tokoh nasional dan aktivis hadir. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hadir pula aktivis senior yang juga mantan Menko Kemaritiman Kabinet Kerja Jilid I, Rizal Ramli, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) Bastian P Simanjuntak, Presiden SPSI Andi Ghani Nena Wea, Presiden KSBSI Mudhlofir, serta para perwakilan delegasi serikat buruh di beberapa negara sahabat.
Beberapa delegasi luar negeri yang hadir di antaranya perwakilan dari Solidarity Center USA Dave Welsh, perwakilan dari FES Jerman Sergio Grassi, Industry All Swiss Jenny Holdcroft, serikat pekerja Australia Elias Hallaj, perwakilan serikat pekerja asal Turki Levent Uslu, perwakilan serikat pekerja Malaysia Aruna Salam.
