Yuk Bijak Dalam Memanfaatkan Internet

Cirebon, KPonline – Kerap kali ketika kita sedang berselancar di dunia maya atau browsing di Internet mendengar banyak sekali istilah dan kata baru, salah satunya adalah “Netizen”. Ada banyak pengguna Internet yang menyebut dirinya sebagai Netizen, terus apa sih netizen itu?

Netizen adalah pengguna Internet atau sering juga disebut sebagai penghuni yang aktif terlibat dalam komunitas online di Internet. Aktifitas itu bisa bermacam-macam jenisnya dari yang sekedar ngobrol, bercanda, bahkan sampai bullying.

Bacaan Lainnya

Mengetahui akan pentingnya pengetahuan serta pemahaman dunia internet, dunia baru yang mengakibatkan begitu pesatnya kemajuan teknologi digital terutama semakin maraknya social media yang begitu banyak menarik masyarakat terlebih lagi dari kalangan muda yang begitu signifikan menggemari social media, maka Industri All menilai perlu untuk diberikan pelatihan kepada pekerja/buruh agar bijak dalam memanfaatkan internet serta dapat memanfaatkan keberadaannya dengan baik.

Pelatihan sendiri akhirnya dilaksanakan oleh Industri All kemarin, 13-14 Agustus 2019 bertempat di kantor Dewan Pimpinan Pusat FSPMI, Jakarta dengan mengangkat tema Media dan Komunikasi untuk mengkampanyekan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan diikuti oleh beberapa Afliliasi buruh Media.

Beberapa materi disampaikan, salah satunya adalah tentang Indonesia Social Media oleh M. Hervin (Sekretaris Nasional Media Perdjoeangan FSPMI).

Dalam presentasinya beliau mengatakan tentang bagaimana cara kita menghadapi reaksi negatif dari seorang Netizen atau sering juga disebut warga Net. “Ada beberapa social media strategi dalam crisis management salah satunya adalah Klarifikasi”.ujarnya

Lebih lanjut Hervin menjelaskan bahwa ketika kita melakukan kesalahan dalam pembuatan sebuah berita, alangkah baiknya kita mengklarifikasi berita tersebut. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penyampaian informasi maupun berita alangkah baiknya untuk mencari kebenaran informasi yang didapat terlebih dahulu kepada sumbernya bukan langsung membuat suatu statement yang bisa membuat seseorang rugi.

” Kemudian yang dilakukan oleh kita ketika mendapat sebuah komentar dari warga net atau disebut Netizen, kita harus bisa mengendalikan emosi, jangan sampai kita sebagai pengguna media terpancing emosi oleh komentar netizen, yang nantinya akan berujung perkelahian dalam dunia maya bahkan mungkin didunia nyata juga” pungkas Hervin.

Alangkah baiknya kita sebagai pengguna internet menjaga tutur kata dan etika dalam berkomentar, jangan sampai karena komentar menimbulkan permusuhan dan perkelahian, maka jadilah Netizen yang baik dan sopan.

Intan (cirebon)

Pos terkait