Semarang, KPonline – Bertempat di rumah Sofiatun yang juga menjadi salah satu pengurus, PUK SPAI FSPMI PT CIUBROS FARMA menggelar konsolidasi rutin yang diagendakan tiap 2 (dua) bulan sekali.
Namun dalam pertemuan yang diselenggarakan pada hari Jumat (28/6/2019) ini ada sedikit yang berbeda. Dikarenakan pada konsolidasi kali ini dihadiri pula oleh salah satu anggotanya yang bernama Sudarsih yang telah purnatugas atau pensiun. Hal tersebut merupakan sejarah bagi buruh di Ciubros.
Rasa bahagia, karena apa yang selama ini menjadi harapan pekerja yang sudah sepuh ini bisa menikmati hari tua dengan menikmati uang pesangonnya. Terharu penuh isak tangis karena harus berpisah dengan kawan yang telah bersama selama hampir 32 tahun.
Suasana itulah yang terasa dalam pertemuan tersebut. Menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi buruh Ciubros.
“Ini bagian dari sejarah pergerakan kita. Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin bila kita berusaha dengan bersungguh sungguh, dan kita harus terus mengawal apa yang telah kita dapatkan hari ini. Jangan mudah puas karena masih banyak yang harus kita evaluasi dan terus belajar untuk bagaimana kita meraih kesejahteraan dan mempertahankannya apa yang telah kita raih,” demikian penggalan dari sambutan ketua PUK Ciubros Ulfatul Khasanah terus memotivasi anggotanya.
“Kami berharap perpisahan hari ini bukan akhir dari kebersamaan selama ini, harapannya tali silaturahmi tetap terjalin,” lanjutnya.
Di akhir pertemuan, dilakukan penyerahan kenang kenangan dari PUK untuk Sudarsih atas kebersamaannya selama ini. Baik sebagai pekerja PT. CIUBROS FARMA maupun sebagai anggota PUK yang telah ikut berjuang bersama. (IF cbf)