Tradisi Begalan di Cilacap, Mirip Palang Pintu di Betawi

Tradisi Begalan di Cilacap, Mirip Palang Pintu di Betawi

Cilacap, KPonline – Suasana berbeda tampak dalam prosesi pernikahan Ria dan Anggi, pasangan muda asal Desa Karang Nangka, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang digelar Rabu (11/6/2025). Acara sakral tersebut diwarnai dengan pertunjukan tradisi begalan, sebuah kesenian khas masyarakat Banyumas yang biasa ditampilkan dalam resepsi pernikahan.

‎Tradisi begalan ini memiliki kemiripan dengan palang pintu yang dikenal luas di masyarakat Betawi. Keduanya merupakan pertunjukan simbolik yang menyambut mempelai pria, namun dikemas dalam bentuk seni peran yang sarat makna filosofis dan budaya.

‎Dalam pertunjukan begalan kali ini, dua orang laki-laki tampil memerankan sosok pencuri yang memperebutkan harta benda bawaan pengantin, seperti alat dapur dan perlengkapan rumah tangga. Dialog lucu diselingi petuah-petuah bijak tentang kehidupan rumah tangga menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan.

‎Sumarno selaku tamu hadirin yang merupakan salah satu tokoh masyarakat mengatakan tradisi begalan sebagai bentuk nasihat untuk pengantin agar hidup rukun.

‎“Ini bukan sekadar hiburan, tapi bentuk nasihat bagi pengantin agar hidup rukun dan saling memahami,” ujar Pak Sumarno, salah satu sesepuh desa yang turut menyaksikan acara.

‎Tradisi begalan masih lestari di sejumlah wilayah Banyumas dan sekitarnya, termasuk Cilacap, sebagai warisan budaya yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Jawa Tengah. (Rojali)