Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, FSPMI Tangerang Siap Tabuh Genderang Perlawanan

Tangerang, KPonline – Menyikapi aksi Mogok Nasional buruh yang secara serentak di seluruh wilayah se-Indonesia pada tanggal 6-8 Oktober nanti, Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kab/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan menggelar sosialisasi sekaligus konsolidasi Akbar di Kantor Sekretariat KC FSPMI, Kota Tangerang. Kamis (01/10/2020)

Konsolidasi dihadiri oleh Sekretaris DPW FSPMI Propinsi Banten Bambang Santoso, Ketua KC FSPMI Tangerang Akhmad Jumali, Jajaran PC SPA Tangerang, Pangkorda Garda Metal Tangerang Sarjono dan 74 orang perwakilan dari Pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Anggota (PUK SPA) se-Tangerang Raya.

Ketua KC FSPMI Tangerang Raya Akhmad Jumali menghimbau kepada seluruh PUK untuk tetap berhati-hati dan waspadai dari aksi mogok nasional jangan sampai ada yang mengatur pergerakan buruh.

“Dari tingkat KC-PC hingga PUK bahkan pilar gerakannya harus sama, kita buktikan FSPMI adalah organisasi yang terstruktur, organisasi yang terorganisir, resmi organisasi serikat pekerja. Tidak ada yang ngatur disini, kita semua adalah pekerja yang masih bekerja”. Ucap Jumali

Jumali menambahkan, PC SPA mengkoordinir semua PUK untuk satu komando apa yang akan dilakukan, jangan sampai terjadi miskomunikasi dan tidak tahu apa-apa, karena aksi mogok nasional ini penuh dengan tekanan.

“Seluruh jajaran PC SPA mengecek PUK mana yang tidak hadir, karena PUK wajib satu komando, tahu arahan jangan sampai terjadi miskomunikasi, kalo mereka tidak taat instruksi kasih sangsi dan jika sampai nantinya menyalahkan organisasi, lebih baik keluar dari organisasi”. Tegas Jumali

Sementara Sekretaris DPW FSPMI Propinsi Banten Bambang Santoso menyampaikan aksi mogok nasional atau aksi unjuk rasa secara nasional ini adalah langkah terakhir yang harus diambil oleh pimpinan buruh.

“Upaya sudah dilakukan mulai dari Konsep dan Lobby, bahkan sudah dari jauh-jauh hari kita suarakan, kita sampaikan, namun tidak digubris oleh pemerintah. Maka tidak ada langkah lain, Mogok Nasional harus dilakukan”. Kata Bambang

Bambang menjelaskan, semua struktur tingkat DPP, DPW, KC akan menyiapkan semua secara teknisnya dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sementara peran dan kapasitas PUK bisa bantu bertanggung jawab, aksi mogok nasional bisa berjalan dengan kondusif.

“Dari semua tingkatan struktur akan bergerak menyiapkan secara teknisnya sekaligus mengantisipasi dari hal yang tidak diinginkan, lalu kapasitas PUK harus bertanggung jawab, supaya mogok nasional bisa berjalan dengan lancar dan kondusif juga mengedepankan protokol kesehatan covid-19”. Jelasnya

Diakhir, Bambang menegaskan bahwa genderang perlawanan sudah ditabuhkan, mari kita terus berjuang demi masa depan anak cucu kita.

 

Penulis : Chuky
Photo : Ridwan. J