Tiga Buruh Perempuan FSPMI Jawa Tengah, Ikuti Penanaman Pohon di Lereng Gunung Ungaran

Ungaran, KPonline – Gunung Ungaran merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah yang menjadi tujuan para pendaki. Lerengnya merupakan hamparan perkebunan teh nan hijau menyejukkan. Namun pada musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan di lereng Gunung Ungaran dan menjadikannya tandus serta rawan longsor bila musim hujan tiba.

Hal ini menggugah hati para pendaki yang merasa prihatin atas kondisi di lereng Gunung Ungaran ini dan pada bulan Februari 2015 lahirlah gerakan penanaman pohon dengan nama 1001 Pendaki Tanam Pohon yang di cetus oleh Tri Santo Handoyo (alm) atau yang biasa dipanggil mbah Santo dan Relawan Salatiga Peduli yang pada akhirnya 1001 PTP menjadi agenda tahunan di dua jalur pendakian Gunung Ungaran yaitu jalur Mawar dan Promasan.

Di tahun yang ke-6 ini agenda 1001 PTP dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu (25 – 26/1/2020). Dimana penanaman kali ini lebih dari 3240 batang pohon yang ditanam. Diantaranya 50 pohon ketapang, 50 ketapang kencana, 50 trembesi, 20 pinus, 20 cemara, 2000 bambu, 250 bongur, 150 pohon Kebdal, 100 pucuk merah, 250 eukaliptus, 50 alpukat, 50 mahoni, 50 imbo,50 madoka dan 100 maja.

Dari sisi peserta yang mengikuti agenda inipun juga mengalami peningkatan. Seperti yang disampaikan oleh Sigit Wijanarko selaku Ketua Pelaksana ketika diminta keterangan.

“Peserta juga bertambah di tahun 2019 yang diikuti 1200 orang. Pada tahun 2020 ini diikuti 1800 orang. Mereka tidak hanya dari Kabupaten Kendal saja tapi dari kabupaten/kota di Jawa Tengah ada juga peserta dari Jakarta dan Surabaya,” ucapnya.

“Harapannya kegiatan menanam ini bisa menjadi budaya, agar supaya terjaga kelestarian alam demi anak cucu kita kelak,” lanjutnya kemudian.

Sebelum acara penanaman pohon diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Dandim Kendal Letkol Ginda Muhammad Ginanjar dan dihadiri pula oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa M.si bersama para kepala OPD dan Forkopimda serta komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon. Mereka diantaranya Bakoppak, Armapala, KPGIR, KPG, Sangspala, MTMA, Forelik, Geater, Pramuka, RAPI, ORARI, TAGANA dan komunitas penggiat alam lainnya.

Diantara ribuan peserta penanaman yang hadir ternyata ada 3 perempuan yang ternyata aktivis buruh dari FSPMI. Mereka adalah Ainun dan Diah Kusuma Wardani (PUK SAMI JF) serta Ulfatul Khasanah (PUK Ciubros) yang juga pengurus PC SPAI FSPMI Kota Semarang dan KC FSPMI Semarang Raya. Ketiga buruh tersebut memang rutin mengikuti kegiatan ini setiap tahunnya.

“Bagi kami kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih dalam turut serta menjaga dan merawat alam sebagai sumber kehidupan bagi kita dan warisan untuk anak cucu kita,” kata Ulfa yang juga aktif di komunitas Pecinta alam yang tergabung  dalam wadah BAKOPPAK ketika ditanya alasan mengikuti agenda penanaman pohon tersebut.

Acara penanaman di lereng Gunung Ungaran tepatnya di kebun teh Promasan Limbangan Kendal Jawa Tengah ini merupakan bukti bahwa masih ada generasi muda yang peduli pada lingkungan dan akan terus menjaga kelestariannya. (UK)