Koperasi UBSSM Kini Rambah Usaha Cafe dan Resto

Bekasi, KPonline – Persoalan saat ini yang di hadapi oleh pekerja dan masyarakat hampir sama yaitu mudahnya pekerja ter-PHK, peluang kerja semakin sulit dan juga melambungnya biaya hidup akibat kebijakan pemerintah yang menghapuskan subsidi.

Tentunya penghapusan subsidi ini membebani kaum pekerja dan rakyat kecil. Dimana persoalan ini akan berdampak terhadap kelangsungan hidup anak cucu kita kelak.

Koperasi UBSSM (Usaha Bersama Sejahtera Sosial Masyarakat) yang telah berdiri sudah 2 tahun berjalan dan diprakasai oleh kawan-kawan pekerja di Bekasi.

Tepat hari Minggu (26/01/2020), Koperasi UBSSM mengadakan konsolidasi akbar untuk anggotanya yang bertempat di Sekretariat Koperasi UBSSM yang berada perumahan Mega Regency Blok E 57 No 17-18, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Henut Hendro selaku ketua Koperasi UBSSM, menyampaikan tujuan dan target dari konsolidasi tersebut adalah untuk mempersiapkan masa depan para pekerja serta mempersiapkan masa depan untuk anak-anak dengan cara berkoperasi.

“Ketika berbicara masa depan rata-rata dari teman-teman buruh, malah belum terpikirkan dan bingung bagaimana dengan cara apa, mempersiapkan masa depannya. Terus, bagaimana dengan anak-anak kita nanti, ketika memasuki dunia kerja yang akan di hadapi, nyaris kita belum terpikirkan sampai di sana”, terang Henut.

Lebih lanjut menurut Henut, yang jelas dan pasti ada sebuah cita-cita, mimpi kita, bagaimana suatu ketika kawan-kawan buruh bisa mendirikan perusahaan, Rumah Sakit, dan Klinik. Unit-unit usaha yang dimiliki oleh pekerja dan bisa di wariskan untuk anak-anak kita yang akan datang.

Senada disampaikan oleh Nimpuno selaku ketua panita Worker Cafe dan Resto juga menyampaikan bahwa pekerja yang berserikat dan berkoperasi sudah menentukan pilihan gerakan yang benar dan tepat.

“Dimana tujuan pengembangan usaha koperasi dengan merambah usaha Cafe dan Resto ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan dan menguntungkan dan akan memberi benefit yang luar biasa untuk kaum buruh dan organisasi Serikat Pekerja dengan sharing provit dan permodalan,” ungkap Nimpuno kepada Media Perdjoangan, Minggu (26/01). (Yachobus/Jhole)