Tidak Efektif Untuk Pengairan, Fungsi Irigasi Lakkut Siborna Jadi Wisata Pemandian

Padanglawas, KPonline – Terkesan tidak efektif menjadi sarana untuk pengairan pertanian persawahan dan perikanan, fungsi irigasi Lakkut Siborna Bunut, kecamatan Sosa Julu, kabupaten Padanglawas (Palas), provinsi Sumatera Utara atau Sumut kini menjadi objek wisata pemandian yang ramai dikunjungi terutama wisatawan lokal.

Keterangan yang berhasil dihimpun hingga Senin (04/01/2021) mengatakan, pemerintah dalam hal ini Menteri Pertanian c/q Direktur Jenderal Sarana Dan Prasarana Pertanian sejak belasan tahun terakhir masih ngotot untuk menggelontorkan anggaran untuk perbaikan Irigasi Lakkut Aek Sosa di Siborna Bunut di kecamatan Sosa atau kecamatan Sosa Julu sekarang, kabupaten Padanglawas, provinsi Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

Bahkan hingga tahun 2019, irigasi itu telah menelan sedikitnya Rp 12,35 miliar anggaran perbaikan. Untuk menutupi kegagalan perbaikan yang menghabiskan dana belasan miliar itu, pihak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 menjanjikan, irigasi Lakkut Siborna akan beroperasi mulai awal 2013.

Tetapi apa faktanya ? Ternyata janji tinggal janji. Pasalnya irigasi tersebut dirasakan tidak menghasilkan sesuai harapan petani dan besarnya anggaran yang sudah dihabiskan untuk perbaikannya. Bahkan di penghujung tahun 2018, dek utama bendungan irigasi jebol sepanjang tidak kurang dari lima meter.

Pengunjung objek wisata pemandian irigasi Lakkut Sungai Sosa di Siborna Bunut yang mulai ramai

Lagi-lagi tidak mampu menbendung sungai Sosa untuk mengalirkan air melalui saluran utama ke areal persawahan Lakkut Siborna dan beberapa areal sawah warga Pasir (kini kecamatan Sosa Julu), Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya & Tata Ruang provinsi Sumut kembali menggelontorkan anggaran dan membangun kembali pengganti tanggul (dek) bendungan di tahun anggaran 2020. Kali ini dek yang dibangun beberapa meter ke sebelah hulu Sosa dari dek yang lama.

Pasca rampungnya pembangunan dek bendungan itulah pusat pembagi air atau irigasi Lakkut Sungai Sosa menjadi viral sebagai tempat pemandian bahkan menjadi lokasi tempat acara makan-makan bersamaan dengan postingan kunjungan perdana yang menikmati suasana indah di pusat irigasi Lakkut Aek Sosa tersebut.

Kunjungan KPonline bersama aktifis buruh, Drs. Marakombang Hasibuan dan beberapa Pengurus Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) salah satu perusahaan perkebunan di kabupaten Padanglawas, Jum’at (01/01/2021) petang melihat langsung ramai dan sesaknya para pengunjung yang menikmati wisata pemandian irigasi Lakkut Siborna Bunut.

Yang menjadi pertanyaan bagi kalangan petani di Siborna Bunut adalah komitmen pemerintah terhadap upaya mewujudkan irigasi Lakkut Siborna Bunut menjadi irigasi teknis guna mengembalikan kawasan itu menjadi lumbung berasnya tidak hanya Palas, tetapi juga Tapsel yang lama. Kapan itu bisa terwujud ? Itu yang perlu mendapat jawaban konkrit dari pemerintah. (balyan)

 

Pos terkait